Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Keluarga Ungkap Asy Habul Yamin dan Sang Adik Faisal Rahman Seharusnya Tak Terbang di Hari Kejadian
Perjalanan pulang Asy Habul Yamin (36), korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, ke Pontianak sempat tertunda.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
Meski tak punya pertalian darah, Budi menganggap keduanya layaknya adik sendiri karena sudah mengenalnya sejak kecil.

“Harapan kami tidak banyak. Andai kata sudah tidak selamat, minimal jasadnya ada. Itu harapan kami. Kami pun di sini cuma bisa berharap ada mukjijzat. Selamat itu harapan terbesar kita,” kata Budi.
Mulanya Ingin Terbang dengan Nam Air
Menurut keluarga, Asy Habul Yamin dan Faisal Rahman mulanya bukan penumpang Sriwijaya Air SJ-182 tapi penumpang Nam Air.
Seharusnya mereka berangkat dari Jakarta tujuan Pontianak pada 9 Januari 2021, pukul 07.00 WIB menggunakan pesawat Nam Air.
Pada pukul 10.00 WIB, Asy Habul Yamin menelepon sang istri bahwa pada keberangkatan pesawatnya mengalami penundaan.
"(Kata suaminya) pihak maskapai yang memberitahukan bahwa keberangkatan jadi, cuma delay sampai pukul 13.00 wib. Lalu, pesawatnya dialihkan ke Sriwijaya Air,"
cerita Budi.
Pesawat Sriwijaya Air Sj-182 yang dijadwalkan yang terbang pukul 13.25 WIB mengalami delay, dan baru lepas landas pada pukul 14.36 WIB.
Alasannya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 delay karena cuaca di Bandara Soekarno-Hatta hujan lebat saat akan take off pukul 13.25 WIB.
Baca juga: Cara Ibu Hamil dan Balita Dapat Rp750 Ribu per 3 Bulan, Catat Syarat Lengkapnya di Sini!
Pesawat tersebut kemudian hilang kontak dengan menara pengawas terjadi pada Sabtu sore, pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Di pesawat tersebut diawaki 6 awak aktif, dengan rincian penumpang 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak Nam Air sebagai penumpang.
Artikel ini disarikan dari berita TribunJakarta.com dan Tribunpontianak.co.id dengan judul: Berikut 3 Jenazah Penumpang Sriwijaya Air yang Teridentifikasi: Satunya Co Pilot Fadly Satrianto; dan Budi Ungkap Faisal Rahman dan Asyhabul Yamin Dialihkan dari Pesawat Nam Air ke Sriwijaya Air SJ182