Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Keluarga Ungkap Asy Habul Yamin dan Sang Adik Faisal Rahman Seharusnya Tak Terbang di Hari Kejadian

Perjalanan pulang Asy Habul Yamin (36), korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, ke Pontianak sempat tertunda.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Adik ipar korban kecelakaan Sriwijaya Air Asy Habul Yamin, Sandra Harisandi, saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021). 

Meski tak punya pertalian darah, Budi menganggap keduanya layaknya adik sendiri karena sudah mengenalnya sejak kecil.

YouTuber Faisal Rahman penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta
YouTuber Faisal Rahman penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta (Instagram @classics_fay)

“Harapan kami tidak banyak. Andai kata sudah tidak selamat, minimal jasadnya ada. Itu harapan kami. Kami pun di sini cuma bisa berharap ada mukjijzat. Selamat itu harapan terbesar kita,” kata Budi.

Mulanya Ingin Terbang dengan Nam Air

Menurut keluarga, Asy Habul Yamin dan Faisal Rahman mulanya bukan penumpang Sriwijaya Air SJ-182 tapi penumpang Nam Air.

Seharusnya mereka berangkat dari Jakarta tujuan Pontianak pada 9 Januari 2021, pukul 07.00 WIB menggunakan pesawat Nam Air.

Pada pukul 10.00 WIB, Asy Habul Yamin menelepon sang istri bahwa pada keberangkatan pesawatnya mengalami penundaan.

"(Kata suaminya) pihak maskapai yang memberitahukan bahwa keberangkatan jadi, cuma delay sampai pukul 13.00 wib. Lalu, pesawatnya dialihkan ke Sriwijaya Air,"
cerita Budi.

Pesawat Sriwijaya Air Sj-182 yang dijadwalkan yang terbang pukul 13.25 WIB mengalami delay, dan baru lepas landas pada pukul 14.36 WIB.

Alasannya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 delay karena cuaca di Bandara Soekarno-Hatta hujan lebat saat akan take off pukul 13.25 WIB.

Baca juga: Cara Ibu Hamil dan Balita Dapat Rp750 Ribu per 3 Bulan, Catat Syarat Lengkapnya di Sini!

Pesawat tersebut kemudian hilang kontak dengan menara pengawas terjadi pada Sabtu sore, pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Di pesawat tersebut diawaki 6 awak aktif, dengan rincian penumpang 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak Nam Air sebagai penumpang.

Artikel ini disarikan dari berita TribunJakarta.com dan Tribunpontianak.co.id dengan judul: Berikut 3 Jenazah Penumpang Sriwijaya Air yang Teridentifikasi: Satunya Co Pilot Fadly Satrianto; dan Budi Ungkap Faisal Rahman dan Asyhabul Yamin Dialihkan dari Pesawat Nam Air ke Sriwijaya Air SJ182

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved