Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Keluarga Ungkap Asy Habul Yamin dan Sang Adik Faisal Rahman Seharusnya Tak Terbang di Hari Kejadian
Perjalanan pulang Asy Habul Yamin (36), korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, ke Pontianak sempat tertunda.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Perjalanan pulang Asy Habul Yamin (36), korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, ke Pontianak sempat tertunda.
Asy Habul satu dari empat korban tragedi Sriwijaya Air SJ-182 yang jenazahnya sudah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Sementara adik bungsung yang juga YouTuber asal Sintang, Faisal Rahman turut menjadi korban. Namun jenazahnya belum teridentifikasi.
Adik ipar Sandra Harisandi mengatakan Asy Habul Yamin seharusnya pulang ke Pontianak pada Kamis (7/1/2021) atau dua hari sebelum jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.
Namun, Asy Habul terpaksa menunda kepulangannya karena alasan tes swab PCR.
Baca juga: Sosok Ribka Tjiptaning Politisi PDIP Tolak Suntik Vaksin Covid-19, dokter Berdarah Biru Solo & Yogya
"Awalnya ingin pulang tanggal 7 Januari 2021. Cuma enggak tahu ya, mungkin karena PCR-nya sulit atau gimana. Jadi ditunda jadi tanggal 9 Januari," kata Sandra ditemui di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021).
Pada 9 Januari 2021, Asy Habul Yamin dijadwalkan ikut dalam penerbangan pagi menggunakan Nam Air. Namun kembali tertunda tanpa alasan jelas.
Sandra mengungkapkan, Asy Habul Yamin sudah lama pindah ke Pontianak dan tak lagi tinggal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak 2011 atau 2012 (Asy Habul Yamin pindah ke Pontianak)," kata Sandra.
Asy Habul Yamin datang ke Jakarta bersama Faisal Rahman untuk belanja pakaian untuk dijual kembali di Sintang, Kalimantan Barat. Ini bukan kali pertamanya.
Baca juga: Ramalan Shio yang Bakal Banyak Utang di Tahun Baru Imlek 2021: Jangan Terlalu Banyak Investasi
Baca juga: Bongkar Kebiasaan Nathalie Holscher Kerap Sembunyikan Celana Dalam Suami, Sule: Tiba-tiba di Tas Dia
Baca juga: Video Detik-detik Sriwijaya Air Sebelum Take Off Dikirim Orangtua Sri, Keluarga Menanti Kabar Baik
"Mereka memang rutinitas kalau belanja barang dagangan. Belanja ke Jakarta terus balik lagi ke Pontianak," sambung Sandra.
"Di sana kan ada usaha dagang pakaian, jadi abang sama adik ipar saya ini memang berdagang," tambahnya.
Asy Habul Yamin masuk dalam manifes Sriwijaya Air SJ-182 tercatat dalam nomor 40.
Baca juga: Jadwal dan Spoiler Manga One Piece Chapter 1001: Roronoa Zoro Serang Big Mom Lalu Kaido
Berbeda dari jenazah lain yang sebelumnya teridentifikasi, Tim DVI Polri mendapati bagian tubuh jenazah Asy Habul Yamin pada dua kantong jenazah, nomor 00729 dan 0029.
Kapus Inafis Mabes Polri Brigjen Hudi Suryanto menjelaskan, jenazah Asy Habul Yamin teridentifikasi berdasar hasil pencocokan sidik jari data antemortem dengan posmortem.