Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Rekan Pramugari Sriwijaya Air Ingatkan Istigfar, Tangis Istri Okky Bisma Pecah di Atas Pusara Suami
"Gak apa-apa nangis aja, tapi jangan lupa istigfar," kata rekan Alda Refa sesama pramugari di Sriwijaya Air.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Ayah Okky, Supeno Hendi Kiswanto menyampaikan harapan atas musibah kecelakaan terjadi.
Supeno mengaku mulai berupaya mengikhlaskan kejadian dan berharap putranya mati dalam keadaan syahid (mati dalam keadaan membela agama).
"Mohon doanya semoga, Insya Allah (mati syahid). Secara dalil agama, bagi siapa yang mencari nafkah untuk keluarganya adalah jihad (usaha membela agama)," kata Supeno di RS Polri Kramat Jati, Kamis (14/1/2021).
Di matanya Okky yang sudah enam tahun bekerja jadi pramugara Sriwijaya Air merupakan meninggal dalam keadaan syahid dan jihad dalam Islam.
Supeno pun berharap pemakaman Okky yang dilakukan di TPU Balekambang, Kecamatan Kramat Jati sesuai domisili hari ini berjalan lancar.
"Dan siapa yang meninggal di laut adalah syahid, dua-duanya (syahid dan jihad) dimiliki Okky Bisma. Bagi siapa yang mencari nafkah untuk keluarganya adalah jihad dan siapa yang meninggal di laut adalah syahid, dua-duanya dimiliki," ujarnya.
Supeno menuturkan setelah jenazah Okky teridentifikasi lewat pencocokan data sidik jari pada Senin (11/1) pihak keluarga tidak langsung mengambil jenazah.
Pihak keluarga menunggu dua hari karena berharap ada bagian tubuh jenazah yang berhasil dievakuasi petugas dari perairan Pulau Seribu lokasi jatuhnya pesawat.
Baca juga: Hasil Rapid Test Antigen di Posko SAR SJ-182, Petugas Temukan Sejumlah Orang Reaktif Covid-19
"Saya serahkan semua kepada Allah, ini takdir dari Allah, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, kita tidak bisa berbuat banyak. Jadi tetep saya harus makam kan hari ini," tuturnya.
Kini pihak keluarga berharap penyelidikan penyebab kecelakaan yang diusut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) lekas terungkap.