Driver Ojol Dikeroyok Pengendara Fortuner di Kebayoran Lama, Pelat Nomor Mobil Pelaku Disebar
Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, saat ini pihaknya juga ikut mencari para pelaku pengeroyokan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Asosiasi ojek online yang tergabung dalam Aliansi Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia angkat bicara terkait pengeroyokan driver ojol oleh pengendara dan penumpang mobil Fortuner di Jalan Dwijaya 4, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, saat ini pihaknya juga ikut mencari para pelaku pengeroyokan.
Pelat nomor mobil Fortuner yang dikemudikan salah satu pelaku pengeroyokan juga telah disebar.
Baca juga: Pengendara Fortuner yang Keroyok Driver Ojol di Kebayoran Lama Diminta Segera Menyerahkan Diri
"Kami juga sebarkan nopol pelaku ini kepada seluruh grup ojol se-Jabodetabek untuk mempersempit ruang gerak pelaku," kata Igun saat dihubungi, Selasa (19/1/2021).
"Kami minta pelaku mempertanggungjawabkan secara hukum atas pengeroyokan yang dilakukan," tambahnya.
Igun juga meminta para pelaku pengeroyokan segera menyerahkan diri ke polisi.
"Garda Indonesia mengingatkan kepada pelaku agar segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib dan berwenang untuk pertanggung jawabkan secara hukum," kata Igun.
Igun memastikan Garda Indonesia akan terus mengawal kasus ini hingga para pelaku tertangkap.
"Kami dari Garda juga akan monitor dan kawal perkara ini," ujar dia.
Sebelumnya, saksi mata bernama Sarkum (70) menceritakan detik-detik driver ojek online dikeroyok pengendara dan penumpang mobil Fortuner di Jalan Dwijaya 4, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (16/1/2021).
Peristiwa pengeroyokan itu terekam CCTV salah satu kos-kosan dan viral di media sosial.
Menurut Sarkum, driver ojek online bernama Endi Rahmatullah (20) dikeroyok secara brutal oleh pelaku yang berjumlah dua orang.
"Yang ojolnya sudah jatuh, masih ditendang lagi mukanya. Benar-benar nafsu itu dua orang yang mukulin," kata Sarkum saat ditemui di kediamannya, Senin (18/1/2021).
Rumah Sarkum dengan lokasi pengeroyokan hanya berjarak sekitar 5 meter. Ia mengaku ada di lokasi saat peristiwa pengeroyokan itu terjadi.