Sepasang Kekasih di Johar Baru Jadi Penipu, Pura-pura Pinjam Ponsel dan Langsung Dibawa Kabur
Kapolsek Johar Baru, Kompol Supriadi, menjelaskan modus pelaku berpura-pura meminjam ponsel W untuk menghubungi temannya.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, JOHAR BARU - MFP (27) dan AS (25), sepasang kekasih ini tega menipu korbannya, W perempuan yang berusia 19 tahun.
MFP dan AS berpura-pura meminjam ponsel pintar milik W yang saat itu sedang berada di Jalan Teladan RT 15 RW 04 Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2021).
Kapolsek Johar Baru, Kompol Supriadi, menjelaskan modus pelaku berpura-pura meminjam ponsel W untuk menghubungi temannya.
Namun, yang terjadi malah ponsel tersebut dibawa kabur MFP dan AS.
"Mereka (pelaku) sepasang kekasih. Jadi mereka ini modusnya berpura-pura meminjam smartphone yang saat itu, korban sedang berada di jalan tersebut," kata Supriadi, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (19/12/2021).
"Nah, setelah dipinjamkan oleh korban, kedua pelaku langsung membawa kabur smartphone-nya," lanjut Supriadi.
Saat itu, dikatakan Supriadi, W sedang duduk santai di sepeda motornya.
Pelaku melihat W sedang bermain ponsel seorang diri.
"Korban yang sedang main smartphone (ponsel pintar) itu mau saja meminjamkannya," kata Supriadi.
"Setelah smartphone-nya di tangan AS, MFP langsung mengajak AS naik ke motor. Jadi mereka (pelaku) langsung tancap gas, kabur," ucap Supriadi.
Baca juga: Dikira Diapers, Petugas SDA Kecamatan Pulogadung Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Phb Pulo Nangka
Baca juga: 4 Pemuda Merampok Minimarket di Ciputat, Pegawai Ditodong Celurit dan Pisau
Namun, W baru melaporkan hal ini kepada polisi setempat pada Senin (18/1/2021).
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengamankan para pelaku yang ternyata sepasang kekasih ini.
Meski begitu, Supriadi menegaskan kasus ini murni penipuan dan tidak ada aksi hipnotis.
"Jadi bukan karena dihipnotis. Mereka pura-pura meminjam smartphone, tapi langsung dibawa kabur," jelas Supriadi.