Tarif Kencan Tak Sesuai, Janda Muda Tewas oleh Pelanggannya Usai Satu Jam Melayani
Agus menuturkan nekat melakukan pembunuhan lantaran tidak puas dengan kesepakatan antara dirinya dengan korban.
Pelaku sangat menyesal usai melakukan pembunuhan, dan selama pelarian tidak kemana - mana.
"Sembunyi di rumah kontrakan saja, tidak kemana - mana, tetapi usai kejadian sering di datangi arwah korban yang menghantui dalam mimpi saya," katanya.
Usai melakukan aksi ini, Agus pun tidak meninggalkan kota Palembang, ia hanya bersembunyi di kosannya yang terletak di Lorong Buyut, Kemuning, Palemban.
"Saya tidak kabur kemana, namun hanya bisa pasrah saja," ungkap sambil menahan sakit.
Sementara, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana didampingi Kanit Pidum, AKP Robert Siombing mengatakan 12 hari buron kasus ini pelaku akhirnya di tangkap di rumahnya.
"Alhamdulillah berkat kesigapan dan kesabaran anggota gabungan Polda dan Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya, Minggu (17/1) di rumah kontrakan," kata Irvan.
Baca juga: Masuk Komisi VII DPR, Ribka Tjiptaning Disambut Pantun Politikus PKS Tifatul Sembiring
Baca juga: Mahasiswi di Magelang Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya, Mulut Korban Disumpal dengan Kapur Toilet
Baca juga: Ribka Tjiptaning Dirotasi ke Komisi VII DPR, Sebelumnya Lontarkan Pernyataan Menohok Soal Vaksin
Pelaku sendiri, lanjut Irvan mengakui semua perbuatannya.
"Pelaku akan di kenakan pasal 338 KUHP atau 351 ayat 3 KUHP atau pasal 365 ayat 3 KUHP," terangnya.
Barang bukti diamankan, sehelai selimut, sehelai baju lengan panjang warna kuning, satu baju kaos hitam, satu celana panjang biru, satu bantal, anting-anting perak, kotak hp vivo Y20, sepeda motor BG 4674 WG, dan lainya.
Terpisah, dibalik meninggalkan korban Yuliana, usai keluarga korban melapor ke Polrestabes, Palembang anggota penyidik Pidum satreskrim Polrestabes Palembang, Brigadir Faisal juga sempat sering di datangi arwah korban Yuliana dalam mimpinya sebelum pelaku ini ditangkap.
"Saya mimpi seperti di panggil-panggil korban, pak tolong saya, pak tolong saya," ungkap Faisal.
Namun, usai terbawa mimpi dan pelaku tertangkap, lanjut penyidik Pidum ini, dirinya pun legah.
"Nama saya korban , dan pelaku belum ditangkap saat itu, wajar saya, saya di datangi dalam mimpi. Yang jelas korban minta bantuan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pengakuan Mengejutkan Agus, Habisi Nyawa Janda Muda, Korban Minta Rp 700 Ribu Saya Tawar Rp 400 Ribu