Klinik Milik Dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi Dibobol Maling
Klinik Pratama milik dokter Timnas Sepak Bola Indonesia, Syarif Alwi dibobol maling, uang Rp19 Juta digasak pelaku
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Klinik Pratama milik dokter Timnas Sepak Bola Indonesia, Syarif Alwi dibobol maling, uang Rp19 Juta digasak pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.
TribunJakarta.com mencoba mendatangi klinik yang beralamat di Jalan Nusantara Raya, Blok A3/22, Perumnas 3, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Situasi di klinik tampak tetap berjalan mormal, sejumlah pegawai terlihat melakukan pelayanan seperti biasa meski telah terjadi insiden pencurian.
Syarif saat dijumpai di klinik mengatakan, aksi pembobolan terjadi pada, Jumat (22/1/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
"Kejadian tadi pagi, pelakunya diperkirakan ada dua orang," kata Syarif.
Peristiwa pencurian ini, diketahui pertama kali saat pegawainya datang untuk melakukan aktivitas operasional klinik.
"Pegawai saya datang pagi, klinik ini kan buka jam 8, sebelum beroperasi biasanya ada kegiatan pembersihan dulu, disinfektan segala macem baru dibuka," terangnya.
Saat melakukan aktivitas bersih-bersih, pegawai klinik curiga dengan kondisi pintu kasir dan lemari kabinet yang sudah rusak.
Ketika dicek, ternyata uang untuk operasional klinik yang disimpan di lemari kabinet dan laci kasir raib dicuri.
"Pegawai saya telfon, lalu saya perintahkan untuk cek CCTV dan ternyata benar ada orang yang masuk ke klinik pas dini hari itu," ucapnya.
Baca juga: Maling Motor di Jatinegara Terekam CCTV
Baca juga: 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Diantaranya Bocah Berusia Tiga Tahun
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Lahan Baru Pemakaman Covid-19 Seluas 1,2 Hektar di Srengseng Sawah
Dalam rekaman CCTV, pelaku masuk dengan cara membuka pintu tralis besi dan pintu kaca klinik. Ia tampak mengenakan helm dan penutup wajah.
Ketika sudah berhasil masuk, pelaku langsung mengarah ke saklar listrik yang berada di area ruang tunggu klinik.
"Pelaku yang masuk satu orang, satu lagi menunggu di motor memantau situasi, dia matikan listrik karena tahu di sini ada CCTV," paparnya.
Menurut Syarif, pelaku langsung mengarah ke ruangan kasir tempat uang berada. Dia berhasil menggasak uang Rp19 juta dan pergi meninggalkan lokasi.
"Kerugiannya kurang lebih Rp19 juta, itu uang operasional klinik, saya sudah lapor kejadian ke Polres Bekasi Kota hari ini dan langsung ditangani," tegasnya. (*)