Polisi Sudah Cek ke TKP, Uang Kotak Amal Raib Digasak Tiga Pemuda saat Berteduh di Masjid

Aparat Polsek Koja mengecek TKP pencurian kotak amal, Masjid Al Mubasyirin, Koja, Jakarta Utara, Minggu (24/1/2021).

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Dok. Polsek Koja
Anggota Polsek Koja mengecek TKP pencurian kotak amal di Masjid Al Mubasyirin, Koja, Jakarta Utara, Minggu (24/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Aparat Polsek Koja mengecek TKP pencurian kotak amal, Masjid Al Mubasyirin, Koja, Jakarta Utara, Minggu (24/1/2021).

Olah TKP dilakukan setelah rekaman CCTV yang menampilkan aksi para pelaku sempat viral di media sosial.

"Anggota sudah cek tkp," kata Kapolsek Koja Kompol Cahyo saat dikonfirmasi.

Menurut Cahyo, pengurus Masjid belum membuat laporan atas adanya kejadian pencurian uang kotak amal ini.

Namun, meski tak ada laporan, polisi tetap akan menindaklanjutinya.

Aksi pencurian kotak amal terekam CCTV di Masjid Al Mubasyirin, Jalan Logistik, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (24/1/2021).
Aksi pencurian kotak amal terekam CCTV di Masjid Al Mubasyirin, Jalan Logistik, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (24/1/2021). (ISTIMEWA)

"Pengurus masjid tidak bersedia membuat laporan. Walaupun tidak ada laporan tetap kita tindaklanjuti," kata Cahyo.

Diberitakan sebelumnya, pada pagi tadi tiga orang pemuda berpura-pura berteduh di halaman masjid tersebut saat hujan deras mengguyur sekitar pukul 7.15 WIB.

Baca juga: Penggunaan Alat Tes Covid-19 GeNose di Kereta Api Mulai Diberlakukan Pada 5 Februari

Mereka lalu menggasak uang tunai dari dalam kotak amal yang terletak di halaman masjid.

Awalnya ketiga pemuda ini berboncengan di atas satu motor.

Mereka berhenti tepat di depan kotak amal yang dalam kondisi digembok.

Para bandit jalanan ini lalu memantau situasi sekitarnya sebelum membuka gembok dan mengambil uang dari dalam kotak amal.

Saat situasi aman, uang ratusan ribu dalam kotak amal tersebut pun raib.

Baca juga: Tak Ada Wakil Indonesia, Berikut Hasil Lengkap Thailand Open II 2021: Vittinghus Tumbang di Final

Pengurus masjid, Nur Salim (53) menuturkan, peristiwa pencurian kotak amal ini terjadi ketika tidak ada satupun pengurus maupun jemaah yang beraktivitas di masjid tersebut.

Selain karena hujan deras, para pengurus dan jemaah sedang menikmati hari libur di rumah masing-masing.

"Kondisi lagi hujan. Jadinya nggak ada orang. Semua kan pada istirahat, hari Minggu juga," kata Salim saat ditemui Minggu sore.

Dari rekaman CCTV masjid yang merekam aksi ketiga pelaku, terlihat bahwa mereka memang seolah-olah sedang berteduh.

Salim pun membenarkan bahwa modus ini lah yang membuat warga yang berada di sekitar masjid tak mencurigai para pelaku.

Baca juga: Dapat Hasil Menipu di Warteg, Pelaku Tega Jual Motor ke Orang Lain Seharga Rp1 Juta

"Iya (pura-pura) berteduh. Kondisi hujan kan orang nggak ngeh ya," kata Salim.

Salim menduga para pelaku sudah memantau situasi jauh-jauh hari dan sudah mempersiapkan kunci duplikat.

Pasalnya, sebelum pencurian, kotak amal tersebut dalam kondisi digembok.

Sedangkan para pelaku berhasil membuka gembok tersebut dalam hitungan detik.

Salim menambahkan, para pelaku kemudian melarikan diri setelah ada yang memergoki.

Baca juga: Bukan Orang Biasa, Ini Profil Sergey Kosenko:Turis Bandel di Bali yang Ceburkan Motor ke Laut

Namun, mereka berhasil menggasak uang ratusan ribu dari dalam kotak amal tersebut.

"Tadi adek saya bilang katanya ada orang gitu. Dia lihat, (pelaku) langsung kabur gitu. Terus dia telpon saya, lagi tidur langsung kesini, gembok sudah nggak ada," ucap Salim.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved