Virus Corona di Indonesia

Sudah Divaksin Tapi Masih Positif Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes Kota Tangerang

Ada kemungkinan saat pasien yang sudah divaksin Covid-19 itu sebenarnya sudah terlebih dahulu terpapar Virus Corona dan sedang dalam tahap inkubasi.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Ega Alfreda
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (6/2/2020). Ada kemungkinan saat pasien yang sudah divaksin Covid-19 itu sebenarnya sudah terlebih dahulu terpapar Virus Corona dan sedang dalam tahap inkubasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ramai dikabarkan kalau ada puluhan tenaga kesehatan yang tetap terpapar Covid-19 walau sudah divaksinasi.

Tak dipungkiri, lahir beribu pertanyaan soal keampuhan vaksin Sinovac yang digadang-gadang dapat memberikan ketahanan badan kepada Virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan kalau hal tersebut kemungkinan karena kesalahan dari tahapan pemberian vaksin.

Maksudnya, sebelum pemberian vaksin, calon penerima tidak dilakukan swab PCR terlebih dahulu.

"Analisanya kemungkinan pada saat divaksinasi sasaran itu sudah terpapar Virus Corona," kata Liza di Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Minggu (24/1/2021).

Padahal, ada baiknya untuk setiap calon penerima vaksin Covid-19 untuk dilakukan pengecekan kesehatan.

Maka dari itu, lanjut Liza, pihaknya selalu melakukan cek kesehatan sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 seperti tensi untuk mengecek penyakit bawaan lainnya.

Baca juga: AC Milan Kalah di Kandang, Zlatan Ibrahimovic Sampai Harus Tutup Muka Pakai Tangan: Merasa Sendirian

Baca juga: Kabur dari Kejaran Pemilik Empang, Pemuda 16 Tahun di Marunda Lompat ke Kali dan Tenggelam

Menurut Liza, ada kemungkinan saat pasien yang sudah divaksin Covid-19 itu sebenarnya sudah terlebih dahulu terpapar Virus Corona dan sedang dalam tahap inkubasi.

"Yang kita vaksi adalah yang sehat. Pada saat dia divaksinasi, pasien itu atau sasaran itu sudah terpapar virus dan masuk dalam masa inkubasi," terang Liza.

Pemerintah Kota Tangerang pun mengajak seluruh masyarakatnya untuk tidak ragu untuk dilakukan vaksinasi Covid-19.

Sebab, BPOM sudah memberikan izin edar dan laik digunakan dan MUI pun memberikan keterangan bahwa Vaksin Sinovac sudah halal untuk disuntikan ke masyarakat.

Baca juga: HASIL Liga Italia Juventus Vs Bologna: Bianconeri Tampil Dominan, Perpendek Jarak dengan AC Milan

"Vaksinasi sudah dapat uji klinis, dan sertifikasi dari BPOM dan sudah dapat sertifikasi Mui kalau vaksin halal dan aman. Efek samping yang saya rasakan dari vaksin ini selama ini efek samping lokal penyuntikan enggak ada efek sistematik," jelas Liza.

Ia menerangkan kalau vaksin dapat mengingkatkan imunitas badan sampai tiga kali lipat terhadap Virus Corona.

"Dijelaskan bahwa jika sasaran sudah divaksinasi maka dia akan punya kekebalan tiga kali lebih tinggi ketimbang orang yang belum divaksin," kata Liza.

Pemerintah Kota Tangerang mulai melakukan vaksinasi Covid-19 perdana untuk masyarakatnya pada Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Polisi Sudah Cek ke TKP, Uang Kotak Amal Raib Digasak Tiga Pemuda saat Berteduh di Masjid

Seperti diketahui, pada Sabtu (24/1/2021) sebanyak 22.280 dosis vaksin Covid-19 sudah mendarat di Kota Tangerang.

Yang mana, kedatangan vaksin Sinovac kemarin lebih cepat satu pekan dari jadwal kedatangan awal yang direncanakan akan datang pada awal Februari 2021.

Maka dari itu, Pemerintah Kota Tangerang pada hari ini langsung melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk pertama kali kepada masyarakat Kota Tangerang.

Liza Puspadewi mengatakan untuk masyarakat pertama yang mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan atau nakes.

"Periode pertama pendaftaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan Kota Tangerang, apakah itu dari pemerintah atau dari swasta," ujar Liza.

Untuk tenaga medis di Kota Tangerang yang nantinya akan mendapatkan vaksin Covid-19 diketahui berjumlah 11.113 orang.

Baca juga: AC Milan Kalah di Kandang, Zlatan Ibrahimovic Sampai Harus Tutup Muka Pakai Tangan: Merasa Sendirian

Kata Liza, untuk tahap pertama semua akan diberikan untuk tenaga medis baru menyentuh lapisan masyarakat yang lain.

"Dari Dinkes dulu kemudian pelaksanaan vaksinasi untuk semua keluarga kesehatan di puskemas, tenaga kesehatan  dan penunjang di puskesmas," kata Liza.

"Kemudian berikutnya untuk semua tenaga kesehatan di rumah sakit seluruh Kota Tangerang," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved