Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
46 dari 53 Jenazah Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi Sudah Diserahkan ke Pihak Keluarga
Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah mengidetifikasi 53 dari total 62 korban Sriwijaya Air SJ-182 yang dilaporkan hilang pada Sabtu (9/1)
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah mengidetifikasi 53 dari total 62 korban Sriwijaya Air SJ-182 yang dilaporkan hilang pada Sabtu (9/1).
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan dari total tersebut hingga Senin (25/1) pukul 17.00 WIB 46 jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Sampai sore hari ini jenazah yang diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan sebanyak 46 jenazah," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (25/1/2021).
Bila mengacu keterangan yang disampaikan Tim DVI pada Jumat (22/1) lalu kini ada penambahan enam jenazah yang diserahkan ke pihak keluarga.
Namun berdasar permintaan pihak keluarga Tim DVI kali ini tak menyebut jenazah siapa saja yang sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kenapa pengambilan jenazah tidak diberitahu, karena keluarga tidak ingin dipublikasikan (di media massa), ini patut kita hormati, patut kita hargai," ujarnya.
Direktur Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri, Handayani Ningrum menuturkan pihaknya sudah menyerahkan 53 akta kematian kepada keluarga korban.
Namun penyerahan delapan akta kematian di antaranya masih menunggu keputusan pihak keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 yang masih berduka.
"Ada keluarga korban yang mau diserahkan ini (akta kematian) bersama dengan penyerahan jenazah, namun ada uga yang diserahkan di Pemda sesuai alamat mereka masing-masing," tutur Ningrum.
Sebagai informasi pada hari ini Tim DVI berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182, yakni atas nama Fazila Ammara Mazeda (6), Sugiono Effendy (36), Yohanes (33).
Lalu Nabila Anjani (11), bila mengacu manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 maka tersisa sembilan jenazah yang masih dalam proses identifikasi Tim DVI.
Baca juga: Sufmi Dasco Klaim Kader Gerindra Minta Gubernur Anies Baswedan Mundur Adalah Pendapat Pribadi
Baca juga: 4 Korban Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi, Total 53 Jenazah Berhasil Dikenali
Baca juga: Viral Aksi Tiga Remaja Curi Keranjang Besi dari Depo Air Isi Ulang di Koja
4 korban lagi teridentifikasi
Tim Disaster Victim Identification berhasil mengidentifikasi jenazah empat jenazah penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Senin (25/1/2021).
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan keempat jenazah korban teridentifikasi lewat pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
"Atas nama Fazila Ammara Mazeda (6), Sugiono Effendy (36), Yohanes (33), dan Nabila Anjani (11)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (25/1/2021).
Dengan penambahan empat tersebut maka total korban Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang teridentifikasi hingga kini sebanyak 53.
Bila mengacu pada manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021) lalu, maka tersisa 9 korban belum dikenali.
"Diakumulasi teridentifikasi seluruhnya 53 korban yang berhasil diidentifikasi Tim DVI dan hingga kini tim masih bekerja (proses identifikasi korban lainnya)," ujarnya.
Beda dengan awal proses identifikasi di mana jenazah korban dikenali lewat pencocokan data sidik jari antemortem dengan postmortem.
Kini setelah operasi SAR di Kepulauan Seribu lokasi kecelakaan dihentikan pada Kamis (21/1) lalu identifikasi menitikberatkan pada pencocokan DNA.
Pasalnya setelah operasi SAR dihentikan body part atau bagian tubuh yang merupakan data postmortem (setelah kematian) otomatis terhenti.
Beda dengan dua parameter lain dalam DVI yakni sidik jari dan gigi, sampel DNA postmortem bisa diambil dari berbagai bagian tubuh, termasuk diekstrak dari tulang.
Hingga Jumat (22/1/2021) Tim DVI menerima 325 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban dan 278 kantong properti berisi barang pribadi korban.
Lalu 714 sampel DNA yang bila dirinci 174 antemortem dan 540 postmortem untuk keperluan identifikasi jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182.
"Mudah-mudahan beberapa hari ke depan tugas dan tanggung jawab itu (pemeriksaan body part untuk identifikasi) dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tutur Rusdi.
Baca juga: Viral Aksi Tiga Remaja Curi Keranjang Besi dari Depo Air Isi Ulang di Koja
Baca juga: Hal Pertama yang Akan Dilakukan Catherine Wilson Bila Sudah Bebas dari Penjara
Baca juga: Motor Pengemudi Ojol Rusak Parah Tertimpa Pohon Tumbang di Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Ke-49 korban yang teridentifikasi sebelumnya yakni Okky Bisma (29), Khasanah (50), Fadly Satrianto (38), Asy Habul Yamin (36), Indah Halimah Putri (26), Agus Minarni (47), Ricko (32).
Ihsan Adhlan Hakim (33), Mia Trasetyani (23), Yohanes Suherdi (37), Pipit Priyono (23), Supianto (37), Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16), Isti Yudha Prastika (34).
Putri Wahyuni (25), Rahmawati (59), Makrufatul Yeti (30), Rosi Wahyuni (51), Rizki Wahyudi (26), Nelly (49), Beben Sopian (58), Arifin Ilyas (26), Arneta Fauzia (38).
Fao Nuntius Zai (11 bulan), Yunni Dwi Saputri (34), Iu Iskandar (52), Oke Dhrrotu​ Jannah (24), Diego Mamahit, Didik Gunardi (49), Athar Rizki Riawan (8), Gita Lestari Dewi (36).
Fathima Ashalina Marhen (2), Rahamnia, Ekananda (39), Kolisun (37), Grislend Gloria Natali (28), Faisal Rahman (30), Andi Syifa Kamila (26), Shinta (23).
Mulyadi (39), Yulian Andika (33), Ratih Windania (32), Teofilus Uladari (22), Sevia Daro (24), Angga Fernanda Afrion (27), Rion Yogatama (29), Rusni (44), Yumna Fanisyatuzahra (3), Muhammad Nur Kholifatul Amin (39).