Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Jenazah Arneta Fauziah & 3 Anaknya Terindentifikasi, Kisah Pilu Liburan Kandas dan Rumah Kemalingan

Jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Arneta Fauzia dan ketiga anaknya berhasil teridentifikasi Tim DVI. Rencana liburan kandas dan rumah kemalingan.

Dok. Pemkab Kepulauan Seribu
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar kegiatan tabur bunga dan doa bersama untuk mengenang korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Jumat (22/1/2021), di perairan Pulau Lancang, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Arneta Fauzia dan ketiga anaknya berhasil teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI). 

Bahkan, dikatakannya, turut pula anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu pun ikut menjadi penumpang di pesawat yang belum di ketahui keberadaannya ini.

"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, makanya saya tunggu tunggu, paling kan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telepon tidak aktif,"katanya yang berasal dari Pulau Nias.

Petugas mengangkut material pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari posko utama Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, seiring ditutupnya operasi SAR pada Kamis (21/1/2021).
Petugas mengangkut material pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari posko utama Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, seiring ditutupnya operasi SAR pada Kamis (21/1/2021). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Satu Keluarga Arneta Teridentifikasi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan kedua jenazah teridentifikasi lewat pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

"Telah berhasil mengidentifikasi sebanyak dua jenazah melalui DNA dan medis. Pertama Zurisya Zuar Zai (8), kedua Umbu Kristin Zai (2)," kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Selasa (26/1/2021).

Bila mengacu manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak nama Zurisya tercatat di nomor 22, sementara Umbu tercatat di nomor 23.

Keduanya jadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1) bersama sang ibu Arneta Fauzia dan adik mereka Fao Nuntius Zai (11 bulan).

Kepala Instalasi DNA RS Polri Kramat Jati dr. Niken Budi Setiawati menuturkan Zurisya dan Umbu teridentifikasi dari pencocokan data DNA kedua orangtua.

"Alhamdulillah ini sekeluarga sudah teridentifikasi semua. Ini satu keluarga, jadi sudah teridentifikasi di tanggal 17 dan 16 (Januari 2021)," ujar Niken.

Jenazah Arneta sebelumnya teridentifikasi pada Sabtu (16/1), Fao Nuntius Zai pada Minggu (17/1), keduanya dikenali lewat pencocokan data DNA.

Dengan penambahan ini maka total jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah teridentifikasi Tim DVI hingga Selasa (26/1) sebanyak 55.

"Sekarang untuk Umbu dan Zurisya jadi sudah lengkap semua sebagai satu keluarga," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri-Anaknya Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Yaman Zai: Ditunggu Tak Datang, Rencana Liburan Buyar, .

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta dan Kronologi Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dibobol Maling, Penjelasan Pak RT dan Tetangga, .

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Berhasil Identifikasi Jenazah Arneta Fauzia & 3 Anaknya, Tim DVI: Sudah Lengkap Semua Satu Keluarga, .

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved