Pemulihan Paripurna Terhadap Empat Gadis yang Dijadikan PSK di Sunter Memakan Waktu 1-2 Pekan
LPAI tengah melakukan pemulihan paripurna terhadap empat gadis belasan tahun yang dijadikan PSK di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Menurut Henny, pemulihan psikis bertujuan memulihkan rasa percaya diri anak-anak sebelum kembali ke lingkungan sosial mereka.
"Kita ingin mengembalikan apa yang terjadi saat ini bukan akhir dari hidup mereka. Jadi, bagaimana masa depan masih panjang ini perlu diraih, perlu diupayakan sampai akhirnya mereka punya pencapaian yang terbaik dalam hidup mereka," ucap Henny.
• Profil Ica Naga Pemeran Kang Pipit Preman Pensiun, Mengaku Jadi Preman Melelahkan
Pada tahap pemulihan psikis, LPAI akan bekerjasama dengan psikolog anak.
Selain itu, Ketua LPAI Seto Mulyadi juga akan berbicara langsung dengan para gadis belia tersebut.
"Nanti akan ada assesment secara psikologis oleh psikolog. Nanti juga Kak Seto akan datang juga untuk in-depth interview kepada anak-anak, ngobrol, menggali informasi dari anak-anak," kata Henny.
Tahapan selanjutnya ialah pemulihan dalam hal lingkungan sosial.
Di sini, LPAI berperan menyiapkan mental para remaja korban perdagangan orang tersebut sebelum kembali ke tempat tinggal mereka.
• Para Gadis Belia yang Dijadikan PSK di Sunter Bakal Jalani 4 Tahap Pemulihan
Tak dapat dipungkiri bahwa stigma negatif terhadap gadis-gadis tersebut akan muncul dari orang-orang di sekitar mereka.
Karenanya, LPAI akan mengajak pengurus RT maupun RW tempat tinggal anak-anak tersebut untuk membantu pemulihan sosial ini.
"Kalau perlu bicara dengan RT atau RW setempat agar tidak ada stigma terhadap anak-anak. Terima mereka apa adanya, izinkan mereka untuk memperbaiki diri mereka," kata Henny.
Dalam tahapan ketiga ini, peran orangtua menjadi sangat penting.
Orangtua dari keempat gadis tersebut diminta berperan mengawasi supaya mereka tidak kembali jatuh ke dunia prostitusi.
"Artinya, pengawasan orangtua, kan mereka (para orangtua) mengeluhnya, nanti anak-anak susah diatur dan sebagainya," kata Henny.
"Kalau mereka mengeluhkan itu, tidak bisa. Orangtua adalah garda terdepan untuk melindungi anak-anak," sambung dia.
Setelah tiga tahapan pemulihan itu dilewati, tahapan terakhir ialah penguatan spiritual anak-anak tersebut.
• Khawatir Berbahaya untuk Kesehatan, Polisi Minta Lapor Jika Pernah Pakai Makser Ilegar dari Bekasi