Update Hasil BWF World Tour Finals 2020 Hari Ini: 1 Wakil Indonesia Tersisa, Target Gelar Melayang

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut update hasil terbaru tim Indonesia yang berlaga di kejuaraan BWF World Tour Finals 2020.

Pada keikutsertaannya kali ini, tim Indonesia harus menerima pil pahit dan tidak bisa bersaing dengan pemain dari negara lain.

Pasalnya, hanya ada satu wakil tanah air yang lolos dari fase grup.

Sebelumnya, PBSI menargetkan dua gelar pada keikutsertaannya di BWF World Tour Finals 2020.

Target yang diberikan PBSI tak mampu dicapai oleh para  wakil Indonesia. 

Rapor merah menjadi hasil yang diterima para wakil Indonesia pada BWF World Tour Finals 2020.

• Antisipasi Genangan Air, Kolam Retensi Dibangun di RW 03 Sukapura Jakarta Utara

• Viral Oknum PNS Sudin Nakertrans Jaktim Diduga Aniaya Perempuan, Korban Singgung Masalah Pembayaran

• Dikunjungi Kapolri Listyo Sigit, PP Muhammadiyah Dibuat Kagum: Banyak Muhammadiyah Cabang Kepolisian

Pasalnya, hanya ada satu wakil yang mampu melaju ke semifinal dari lima wakil yang di atas kertas memiliki peluang besar untuk lolos dari grup masing-masing.

Pasangan ganda putra veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kembali menanggung beban juara sendirian setelah menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos.

Ahsan/Hendra lolos ke semifinal setelah memenangi pertandingan hidup-mati melawan pasangan unggulan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kemenangan ini di satu sisi menjadi kado manis bagi Ahsan yang baru saja menyambut kelahiran anak ketiga yang berjenis kelamin perempuan.

Motivasi tambahan pun didapat pasangan berjuluk Daddies untuk kembali memetik kemenangan pada semifinal BWF World Tour Finals 2020.

"Saya sangat bahagia," ujar Ahsan, dilansir dari BWF Badminton.

"Pagi ini putri saya lahir dan saya ingin berterima kasih kepada mereka yang memberi ucapan selamat. Saya berharap bisa menang untuk putri saya besok," imbuhnya.

Hasil minor diraih tiga wakil Indonesia lain yang masih berpeluang lolos hingga babak penyisihan grup memasuki hari pertandingan terakhir.

Kejutan terbesar terjadi ketika pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal lolos dari fase grup.

• Cara Kapolri Listyo Sigit Menyikapi Radikal dan Intoleran: Kami Minta Dibantu Edukasi Masyarakat