Waduh, Ribuan Ikan di Waduk Jatiluhur Mati Mendadak, Apa Penyebabnya?

 Ribuan ikan yang ada di keramba jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat mati mendadak.

Editor: Elga H Putra
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Ikan bandeng yang diyakini membawa keberuntungan dan rezeki, terlihat dijual oleh para pedagang ikan di Pasar Petak 9, Glodok, Jakarta Barat, Senin (4/2/2019) siang, jelang perayaan Tahun Baru Imlek. 

Amin merasa prihatin dan sangat menyayangkan atas kejadian yang menimpa para petani ikan di KJA Jatiluhur.

Dirinya mengaku petugas Diskanak dan pelaku KJA biasanya sudah mengetahui menjelang musim penghujan tidak boleh untuk menanam ikan dahulu dan mesti melakukan panen lebih awal.

"Kami sudah imbau kepada pelaku usaha KJA untuk tak menanam ikan dahulu dan lakukan panen dini. Ini berkaca pada pengalaman tahun lalu yang nyatanya ketika pelaku disiplin melakukan upaya itu maka alhamdulillah tidak alami hal seperti ini," kata Amin saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (31/1/2021).

Diskanak Purwakarta saat ini tengah melakukan pendataan jumlah petani ikan keramba yang terdampak.

Berdasarkan data di Diskanak, KJA di Waduk Jatiluhur seluruhnya ada 30 ribuan.

Hal ini merujuk pada program Citarum Harum dan Diskanak masuk ke dalam satgas.

"Masih, masih kami lakukan validasi berapa-berapanya. Yang jelas tidak semua KJA. Hanya di sebagian wilayah dan mayoritas ada di Tegalwaru, Sukasari, dan Sukatani. Kalau di Jatiluhur sebagian kecil," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ribuan Ekor Ikan Mati di Waduk Jatiluhur, Gara-gara Cuaca Mendung Terus, Mayoritas Ikan Mas, dan Ribuan Ikan Mendadak Mati di Keramba, Petugas Sudah Ingatkan Soal Tebar Ikan Saat Musim Hujan,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved