Hari Ini Diperiksa Bareskim, Ini Kronologi Kasus yang Menjerat Abu Janda
Permadi Arya alias Abu Janda hari ini dijadwalkan diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Dikatakan Kiai As’ad Said Ali, provokasi Abu Janda selama ini telah menimbulkan kerusakan yang cukup besar di lingkungan NU.
Beberapa pondok pesantren merasa terusik. Tak hanya itu, ada juga yang menjauhi (mufarakah) dari struktur NU. Hal ini terjadi di daerah sekitar Bogor, Jawa Barat.
“Ini karena apa yang disampaikan oleh Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah an Nahdliyah,” ujarnya.
Kiai As’ad Said Ali menduga ada orang-orang lain di luar sana seperti Abu Janda yang berpura-pura membela NU melalui media sosial.
“Saya mensinyalir ada Abu Janda-Abu Janda yang lain yang berpura pura membela NU melalui medsos , tetapi sesungguhnya musang berbulu domba,” ujarnya.
• Misteri Satu Keluarga Tewas Tragis di Blitar, Polisi Temukan Kejanggalan karena Kematian Tak Wajar
• Kang Pipit Meninggal Dunia, Ini Daftar Pemain Preman Pensiun yang Telah Berpulang
• Tuding Pasangannya Selingkuh, Suami Bakar Istri, Orangtua Teriak Minta Tolong
Sebagai warga Nahdliyin, Kiai As’ad Said Ali menyarankan agar PBNU bersikap tegas terhadap Abu Janda karena memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi.
“Sudah saatnya PBNU secara resmi bersikap tegas terhadap Abu Janda. Dia memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi yang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan NU,” kata Kiai As’ad Said Ali.
Mabes Polri yang menangani kasus ini siap memanggil Abu Janda sebagai pihak terlapor pada Senin, 1 Februari 2021.
"Iya betul (Abu Janda Diperiksa Senin Besok)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).
Nantinya, kasus tersebut bakal ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Terima Permohonan Maaf Abu Janda
Barisan Ksatria Nusantra sempat menunggu empat jam kedatangan Abu Janda untuk memberikan klarifikasi atas cuitannya menyebut Islam agama arogan.
Ketua Umum BKN Muhammad Rofi'i Mukhlis bersama kiai-kiai pengurus BKN NU mendapat langsung penjelasan Abu Janda.
Hasil tabayyun dan klarifikasi Abu Janda, BKN dan para kiai berkeyakinan, bahwa Abu Janda atau Permadi tidak ada niatan sedikit pun menghina Islam.
"Apalagi Abu Janda sendiri ketika saya tanya, 'kamu agamanya apa?' 'Islam gus.' Nah yang kedua, minta maaf atas kesalahpahaman itu Abu Janda menyampaikan dengan tulus dan ikhlas tanpa ada unsur keterpaksaan," ucap Rofi'i.