Antisipasi Virus Corona di DKI

Desak Anies Terapkan Lockdown Akhir Pekan, PAN DKI: Mohon Perhatian, Total Kasus Covid-19 280 Ribu!

Wacana pemberlakukan lockdown setiap akhir pekan mendapat banyak dukungan dari banyak kalangan. Dukungan ini disampaikan oleh anggota Fraksi PAN.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Anggota DPRD DKI Lukmanul Hakim. Wacana pemberlakukan lockdown setiap akhir pekan mendapat banyak dukungan dari banyak kalangan. Dukungan ini disampaikan oleh anggota Fraksi PAN. 

Adapun opsi melakukan lockdown setiap akhir pekan ini dicetuskan oleh anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Daulay.

"Tentu DKI Jakarta akan melakukan kajian analisa, nanti pak gubernur juga memimpin rapat-rapat internal apakah usulan dari DPR RI memungkinkan," ucapnya, Selasa (2/2/202) malam.

Politisi Gerindra ini menyebut, pemberlakuan lockdown setiap akhir pekan bukan hal baru.

Moeldoko Sebut Luhut Juga Pernah Didatangi Mantan Pengurus Demokrat: Tapi Nggak Ribut Begini

Ia menyebut, usulan ini diadopsi dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Turki.

"Usulan dari teman-teman di DPR RI itu mengacu pada apa yang dilakukan oleh Turki, di sana ada lockdown weekend, setiap Sabtu dan Minggu," ujarnya di Balai Kota.

Berkaca dari hasil evaluasi, aktivitas masyarakat di luar rumah memang cenderung meningkat di akhir pekan.

Belum Ada Solusi Konkret Penanganan Tumpukan Sampah di Pinggir Tol JORR: Sudah Ada Sejak 1990-an

Pasalnya, setiap Sabtu dan Minggu seluruh aktivitas perkantoran libur, sehingga banyak warga menghabiskan waktu dengan berekreasi bersama keluarga.

"Tidak hanya ke pasar, ke mal, dan tempat rekreasi, tapi juga termasuk berkunjung ke sanak keluarga, termasuk ke luar kota," kata dia.

"Ini semua dapat menimbulkan interaksi yang memicu kerumunan," tambahnya menjelaskan.

Diakui Ariza, Pemprov DKI sejatinya telah berupaya melakukan sosialisasi meminta masyarakat tetap berada di rumah saat akhir pekan.

Namun, imbauan tersebut kadang dianggap remeh oleh masyarakat yang sudah jenuh dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.

Bila lockdown setiap akhir pekan diterapkan, secara tidak langsung masyarakat bakal dipaksa tetap berada di rumah setiap hari Sabtu dan Minggu.

Tuai Sorotan karena Ngehost Belepotan Bareng Raffi Ahmad, Nia Ungkap Penyebabnya: Ribet, Gue Ga Bisa

Belum Ada Solusi Konkret Penanganan Tumpukan Sampah di Pinggir Tol JORR: Sudah Ada Sejak 1990-an

Untuk itu Ariza mengaku pihaknya bakal terus berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait wacana lockdown akhir pekan ini.

"Kita sekarang sama-sama terjadi koordinasi sinergi yang lebih baik. Tentu, kami akan mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten kota," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved