Singgung Pamitan, Zaim Saidi Inisiator Pengguna Dirham dan Dinar Ucapkan Ini Sebelum Dijemput Polisi
Zaim Saidi, inisiator pengguna dirham dan dinar sempat ucapkan hal ini usai dijemput polisi.
"Allah maha melindungi. Ya Allah sedh...," tulis Yuli Astuti.
Ucapan senada dituliskan akun Murdiansyah Putra Tambunan "Semoga Allah melindungi mu Pak, aamin ya Rabb,".

Jelaskan Dasar Hukum Barter
Jauh sebelum viral dan akhirnya dibekuk polisi, pemilik Pasar Muamalah di Depok, Zaim Saidi telah cukup lama mengkampanyekan penggunaan mata uang dinar dan dirham untuk bertransaksi.
Termasuk, menyinggung soal dasar hukum yang berlaku di Indonesia.
Hal tersebut terlihat dari Facebook bernama Zaim Saidi yang diduga kuat memang merupakan media sosial dari pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah itu.
Penelusuran Tribun Jakarta di Facebook tersebut, Zaim Saidi sudah sejak beberapa tahun terakhir mengkampanyekan tentang penggunaan dinar dan dirham.
• Cerita Rahadin, Penggali Makam Covid-19 yang Tidak Ingin Terlewat Waktu Beribadah
• Patuhi Protokol Kesehatan Bersama Jadi Kunci Tekan Laju Penularan Covid-19
Baik menggunakan tulisan maupun foto yang diunggahnya.
Ada juga buku karya Zaim Saidi yang dijualnya di akun Facebook tersebut.
Buku tersebut berjudul Euforia Emas yang diterbitkan pada Tahun 2011 dan disebutnya telah terjual ribuan eksemplar.
Kemudian ada pula buku karya Zaim Saidi lainnya yang berjudul Stop Wakaf dengan Cara Kapitalis.
Tak hanya memposting karyanya sendiri, Facebook Zaim Saidi juga mengunggah beberapa buku karya penulis lain.
Antara lain buku karya Syakh dr Abdalqadir As-Suf dan juga karya Syakh Umar Ibrahim Vadillo.
Melihat dari tesis mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Erwin Bachtiar yang meneliti konsep ekonomi syariah dari perspektif seorang Zaim Saidi, seperti dikutip Kompas.com, Zaim Saidi memang banyak berguru dengan sejumlah tokoh dari beberapa negara.
Pada 2005-2006, Zaim Saidk belajar lebih jauh tentang muamalat dan tasawuf di Afrika Selatan.