Pagi Ini, Permukiman Warga Kebon Pala Terendam Banjir

Banjir yang diakibatkan air kiriman dari hulu Kali Ciliwung membuat air meluap ke permukiman warga di sekitar lokasi.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Banjir di permukiman warga Kebon Pala RT 5 RW 11 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (5/2/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Imbas luapan Kali Ciliwung, permukiman warga di RT 5 RW 11 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir, Jumat (5/2/2021) pagi.

Banjir yang diakibatkan air kiriman dari hulu Kali Ciliwung membuat air meluap ke permukiman warga di sekitar lokasi.

Kendati begitu, sehari sebelumnya Tinggi Muka Air di Bendungan Katulampa memang telah menunjukan status siaga 3.

Ponidi, satu diantara warga RT 5 RW 11 mengatakan air mulai masuk di lokasi sekira pukul 03.30 WIB.

Namun, tepat menjelang subuh, ketinggian air menyentuh satu meter lebih.

"Pukul 03.30 WIB itu air mulai masuk, tapi Mulai tinggi pas subuh. Sepinggang saya ada sekitar 100 cm," katanya di lokasi.

Ponidi menjelaskan banjir bukanlah perkara baru yang dihadapi oleh masyarakat sekitar.

Pasalnya tiap kali musim penghujan tiba, permukiman tersebut memang menjadi langganan banjir.

"Belum ada yang mengungsi. Ini kan hal biasa bukan sekali dua kali. Banyaknya yang bertahan karena rumahnya di tingkat," jelasnya.

Senada, Akid, warga lainnya turut menuturkan hal serupa.

Presiden Jokowi Sudah Tegur Moeldoko, Andi Arief: Mudah-mudahan Tidak Mengulangi Perbuatan Tercela

Motif Pembunuhan di Sukatani Karena Dendam, Anak Korban Lakukan Tindakan Asusila ke Anak Pelaku

Hari Pertama GeNose C19 Digunakan di Stasiun Pasar Senen, Petugas KAI Masih Sosialisasi Penumpang

Ia dan keluarganya memilih bertahan di rumah dan tetap menjalani aktivitas seperti biasa.

"Pemberitahuan siaga banjir sudah diinfokan dari kemarin sama pihak RW. Lalu tadi pagi banjir dengan ketinggian lebih dari 100 cm. Kalau masih segini biasanya belum mengungsi. Kan melihat intensitas hujan serta TMA Katulampa juga. Semoga saja cepat surut," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved