Motif Pembunuhan di Sukatani Karena Dendam, Anak Korban Lakukan Tindakan Asusila ke Anak Pelaku
Ia dibunuh tetangganya sendiri berinisial MR bin T (38), kasus ini ditengarai masalah dendam yang dimiliki pelaku terhadap korban.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Pria bernama Ardanih (45) tewas di rumahnya Kampung Srengseng Kaliabang, Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, (2/2/2021) dini hari.
Ia dibunuh tetangganya sendiri berinisial MR bin T (38), kasus ini ditengarai masalah dendam yang dimiliki pelaku terhadap korban.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, dendam berkaitan dengan masalah tindakan asusila yang melibatkan anak korban terhadap anak tersangka.
"Motifnya karena dendam, anak korban pernah melakukan tindakan asusila ke anak tersangka," kata Hendra.
Dari permasalahan itu, hubungan pelaku dengan korban mulai merenggang karena tidak ada titik temu menuntaskan masalah tindakan asusila tersebut.
Ditambah lanjut Hendra, tersangka MR diduga memiliki hubungan gelap dengan istri korban.
Menambah pelik permasalahan antara keduanya warga bertetangga tersebut.
"Selain itu juga ada hubungan gelap antara pelaku dengan istri korban," tuturnya.
-Jasad Digantung Sempat Dikira Bunuh Diri
Jasad Ardanih ditemukan di kamar mandi dengan posisi tubuh menggantung, keluarga sempat mengira pria berusia 45 tahun itu bunuh diri.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, keluarga awalnya mengira kasus ini murni bunuh diri setelah melihat jasad korban saat pertama kali ditemukan.
"Jasad korban ditemukan di kamar mandi, kondisi seolah seperti bunuh diri," kata Hendra saat pres rilis di Mapolres Bekasi, Kamis (4/2/2021).
Namun saat jenazah dievakuasi keluarga dan hendak dimandikan, terdapat kejanggalan berupa luka pada bagian tubuh Ardanih.
Kejanggalan itu kata Hendra, lantas tidak membuat pihak keluarga urung melanjutkan proses pemulasaran.