Tegaskan Komitmen Sebagai Partai Pengusung, Gerindra Dukung Anies Hanya Sampai 2022?

Ariza menegaskan komitmen partainya untuk tetap mendukung Gubernur Anies Baswedan hingga masa jabatannya berakhir pada 2022 mendatang.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Selasa (5/1/2020). Ariza menegaskan komitmen partainya untuk tetap mendukung Gubernur Anies Baswedan hingga masa jabatannya berakhir pada 2022 mendatang. 

Adi menilai, tanda-tanda Anies dan Gerindra pecah kongsi sudah mulai terlihat dari alotnya pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mengundurkan diri.

Gisel Disudutkan, Nobu Malah Bikin Wanita-wanita Ini Senyum-senyum Sendiri: Ajak Bertemu Langsung

Anies bersama dua partai pengusungnya, yakni Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk memilih wagub yang akhirnya terpilih Ahmad Riza Patria.

Adi pun memprediksi Gerindra memang sudah mempersiapkan Ahmad Riza Patria sebagai calon gubernur dalam pilkada DKI selanjutnya.

"Kan sudah kelihatan sejak awal, Gerindra ini sudah memilih untuk tidak semesra dulu dengan Anies dan sudah punya calon lain, yaitu Pak Riza Patria," kata Adi.

Adi pun menilai parpol yang saat ini masih loyal dan akan mendukung Anies hanyalah PKS.

Pernikahan Batal Jadi Bahan Lucu-lucuan, Ayu Ting Ting Semprot Kru TV: Lu Kira Bercandaan Ya?

Namun, masalahnya, PKS tak memiliki cukup kursi untuk bisa mengusung Anies sendirian.

PKS saat ini hanya mengantongi 16 kursi, sedangkan syarat untuk mengusung paslon di Pilgub DKI adalah 21 kursi.

"Ya di sinilah nasib Anies sedang dipertaruhkan, apakah dia nantinya dapat dukungan parpol lain, dia maju independen, atau tidak maju sama sekali, karena yang bisa dibaca mendukung Anies kan hanya PKS," kata Adi.

"Partai yang lain tidak (mendukung Anies), justru menarik diri, apalagi partai pemerintah kan," sambungnya.

Terlebih, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan bahwa Gerindra mendukung penyelenggaraan pilkada serentak pada 2024 agar berbarengan dengan pelaksanaan pemilu.

Pelaksanaan pilkada serentak pada 2024 dan meniadakan pilkada serentak 2022 dan 2023 mengacu pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan rumor pecah kongsi Anies Baswedan dengan Gerindra tidak benar atau hoaks.

Dasco mengungkapkan komunikasi antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto masih terus berlangsung hingga kini.

"Itu hanya hoaks, pecah isu Gerindra dengan Anies itu gak ada. Orang baik-baik saja kok. Kami sering silaturahmi, sering komunikasi. Pak Anies dan Pak Prabowo maupun kita sebagai pengurus partai," tutur Dasco dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Dasco mengakui bahwa dalam beberapa hari belakangan ada pertemuan antara Anies dan Prabowo.

Prabowo-Anies Terlibat Diskusi, Hubungannya Dikabarkan Tak Harmonis Lagi: Bahas Pilkada DKI?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved