Tegaskan Komitmen Sebagai Partai Pengusung, Gerindra Dukung Anies Hanya Sampai 2022?
Ariza menegaskan komitmen partainya untuk tetap mendukung Gubernur Anies Baswedan hingga masa jabatannya berakhir pada 2022 mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan komitmen partainya untuk tetap mendukung Gubernur Anies Baswedan hingga masa jabatannya berakhir pada 2022 mendatang.
Hal ini dikatakan Ariza ketika ditanya soal isu keretakan hubungan Anies-Gerindra yang belakangan mencuat.
"Pak Anies diusung oleh Partai Gerindra dan tugas kami mengawal kepemimpinan pak Anies-Sandi dan sekarang Anies-Ariza sampai berhasil, sampai 2022," ucapnya, Sabtu (6/2/2021).
Ketika ditanya soal kelanjutan hubungan Anies-Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI selanjutnya, Ariza enggan menjawab.
Menurutnya, masih sangat prematur membahas Pilkada DKI mendatang untuk saat ini.
Terlebih, kelangsungan Pilkada DKI belum ada kepastian, apakah digelar pada 2022 atau diundur ke 2024.
• Gisel Disudutkan, Nobu Malah Bikin Wanita-wanita Ini Senyum-senyum Sendiri: Ajak Bertemu Langsung
• Pernikahan Batal Jadi Bahan Lucu-lucuan, Ayu Ting Ting Semprot Kru TV: Lu Kira Bercandaan Ya?
• Prabowo-Anies Terlibat Diskusi, Hubungannya Dikabarkan Tak Harmonis Lagi: Bahas Pilkada DKI?
"Kita tunggu saja, kalau memang Undang-undangnya 2022 ya baru kita bicara. Itu pun masih lama. Kalau undang-undangnya tahun 2024 itu lebih lama lagi," ujarnya.
"Jadi pada saatnya ya kita harus proporsional, jangan ditarik ke depan. Belum waktunya," tambahnya menjelaskan.
Dibanding berbicara soal Pilkada DKI, Ariza menyebut, Gerindra saat ini fokus membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Kami sekarang bagaimana bersama memastikan seluruh jajaran kita di pemerintah, di partai politik, DPRD, seluruhnya elemen masyarakat bahkan masyarakat terkecil, bagaimana kita berupaya mencegah dan mengendalikan Covid-19," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar keretakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ramai dibahas.

Hal itu terkait dengan pemilihan presiden 2024.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyebutkan, tanda-tanda keretakan Anies Baswedan dan Gerindra bahkan sudah terlihat sejak jauh hari.
"Memang sudah kelihatan pecah kongsi Anies dan Gerindra DKI," kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).