Bocah 9 Tahun Hanyut Terseret Arus, Camat Ungkap Cerita Mitos di Kali Krukut Kebayoran Baru

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih mencari korban dengan menyusuri kali menggunakan perahu karet.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Tim SAR mencari bocah yang tenggelam di Kali Krukut di Jalan Haji Naim III B, Gang Koba, RT 10/RW 06, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Bocah berusia sembilan tahun bernama Arka hanyut terseret arus di Kali Krukut di Jalan Haji Naim III B, Gang Koba, RT 10/RW 06, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih mencari korban dengan menyusuri kali menggunakan perahu karet.

Terlepas dari proses pencarian korban, Kali Krukut ternyata memiliki mitos tersendiri bagi warga yang tinggal di sekitarnya.

Hal itu diungkapkan Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.

Bocah Usia 9 Tahun Terpeleset dan Hanyut di Kali Krukut Saat Buang Air Besar

"Karena memang cerita orang di sini, di kawasan Kali Krukut ini punya mitos tersendiri," kata Tomy saat ditemui di lokasi.

Berdasarkan cerita warga sekitar, jika ada orang yang menangkap hewan namun tidak dilepasliarkan kembali, bakal terjadi sesuatu di kemudian hari.

"Jadi kalau ada binatang atau sejenisnya ditangkap, biasanya beberapa hari kemudian terjadi kejadian yang di luar kemampuan kita," ujar Tomy.

Ia mencontohkan peristiwa seorang warga yang menangkap ular di sekitar Kali Krukut.

Waspada, Status Tinggi Air Sungai Ciliwung di Depok Siaga II, Tujuh Jam Kedepan Tiba di Jakarta

Polisi Tangkap Ridho Rhoma dan 2 Temannya di Apartemen Jakarta Selatan, Amankan Tiga Butir Ekstasi

BREAKING NEWS: Gubernur Anies Perpanjang PPKM DKI Hingga 22 Februari 2021

Dua hari kemudian, Arka tenggelam dan hanyut terseret arus di Kali Krukut.

"Dua hari lalu ditangkap ular, seharusnya ular itu dilepaskan."

"Tapi ular itu dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain. Tapi terlepas itu kita masyarakat, warga mengantisipasi lah," tutur Tomy.

Cara Menghilangkan Kantung Mata Secara Alami, Yuk Racik 6 Ramuan Tradisional Ala Dapur Ini

Peristiwa tenggelamnya Arka bermula ketika ia bersama ketiga rekannya yakni Bayu, Revan, dan Revi tengah bermain pinggir Kali Krukut.

Saat itu keempatnya hendak mencari cacing.

Suasana derasnya Kali Krukut, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/1/2019).
Suasana derasnya Kali Krukut, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/1/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Itu pengalaman pertama Arka mencari cacing di pinggir kali, tapi tidak dengan ketiga temannya.

"Saya sudah sering, kalau Arka baru pertama kali," kata Bayu, teman bermain Arka di pinggir kali, saat ditemui di lokasi.

Ketika sedang asyik mencari cacing, tiba-tiba Arka ingin buang air besar (BAB).

Saat itu lah korban terpeleset dan tercebur ke kali.

"Kebetulan yang bersangkutan kebelet buang air besar," ujar Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.

"Nah pada saat buang air besar itu posisinya nggak pas dan terpeleset terbawa arus," imbuh dia. 

Korban tenggelam lantaran tidak bisa berenang.

Ia sempat ditolong oleh Bayu, namun gagal karena arus yang terlalu deras.

"Temannya sudah mencoba menyelamatkan. Tapi karena badannya (Bayu) kecil, jadi korban terbawa arus," ucap Tomy.

Menurutnya, curah hujan dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi sehingga membuat volume air di Kali Krukut meningkat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved