Gubernur Anies Segera Hadirkan Lapak Pedagang di Jalan Sudirman-Thamrin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal segera menghadirkan sejumlah kios pedagang di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal segera menghadirkan sejumlah kios pedagang di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Lapak-lapak tersebut nantinya bakal dibangun Anies di atas fasilitas pejalan kaki atau trotoar di beberapa titik jalan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, lapak-lapak itu berada di bawah naungan BUMD PT Jakarta Tourisindo (Jaktour).
"Itu nanti (lapak pedagang) kami siapkan di beberapa tempat yang disiapkan oleh BUMD kita, Jaktour," ucapnya, Selasa (9/2/2021).
Nantinya, lapak-lapak itu tak hanya berfungsi sebagai lapak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tapi juga sebagai penyedia informasi bagi para wisatawan.
Dengan demikian, wisatawan bakal lebih mudah mencari informasi terkait pariwisata di DKI Jakarta.
"Jaktour juga menyiapkan tempat pusat informasi untuk sosialisasi pariwisata," kata politisi Gerindra ini.
• Pengorbanan Ismail Ziarah ke Makam Syekh Ali Jaber: Tempuh Puluhan Km, Bawa Istri&3 Anak Pakai Motor
• Pasar Pondok Labu Ditutup Usai Ada Pedagang Positif Covid-19? Ini Penjelasan Kepala Pasar
Meski bakal dibangun lapak-lapak pedagang di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Ariza menjamin, hal itu tidak akan mengganggu pemandangan di jantung kota tersebut.
Sebab, lapak-lapak tersebut bakal dibuat sedemikian rupa agar indah dipandang dan tak mengganggu pejalan kaki.
"Tentu ada ketentuannya ya (dalam membuat lapak dagangan, biar bersih, rapi, eye catching, dan bisa menjadi ikon," kata dia.
Selain membuat lapak pedagang, Pemprov DKI dalam waktu dekat juga bakal membangun jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
• Sosok Ridwan Remin, Komika yang Membuat Ruben Onsu Geram, Roasting Betrand Peto: Pernah Juara SUCI 7
Nantinya, jalur sepeda permanen yang dibangun memiliki panjang 11,2 kilometer dan lebar jalur sepeda terproteksi sebesar 2 meter.
"Untuk proteksi jalur sepeda, kami menggunakan pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Sabtu (6/2/2021).
Kemudian, jalur permanen itu juga bakal dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung lainnya, seperti wayfinding, pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar.
