Sisi Lain Metropolitan
Resepsi Pernikahan Unik di Lokasi Pengolahan Sampah, Protokol Kesehatan Diterapkan Secara Ketat
Resepsi pernikahan Rudi dan Ratna digelar di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Malaka Selatan RW 9, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jaktim.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Resepsi pernikahan Rudi dan Ratna digelar di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Malaka Selatan RW 9, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hal itu tak lain karena orang tuanya yakni Gimo, merupakan PJLP Dinas Lingkungan Hidup.
Gimo justru memilih hal yang berbeda untuk proses resepsi anaknya.
Padahal, biasanya pesta pernikahan digelar di rumah atau pun gedung.

Gimo berinisiatif menggelar resepsi sederhana untuk putra keduanya.
Meski digelar di Tempat Pengolahan Sampah (TPS), proses resepsi itu tetap memperhatikan protokol kesehatan.
• Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Gumilar Ekalaya Terekam CCTV, Begini Kondisinya Sekarang
• Dinkes DKI Jakarta Dalami Dugaan Pemalsuan Dokumen Crazy Rich Helena Lim
• Heboh Video Syur Berdurasi 14 Detik, Pemeran Wanita Disebut Mirip Bintang Sinetron Ini
Meski dihadiri keluarga saja, Gimo memastikan protokol kesehatan untuk para tamu sangat ketat.
"Iya inisiatif sendiri. Saya PJLP Lingkungan Hidup. 13 thn di sini, 5 tahun di awal swadaya. Bukan ditawarkan sebelumnya ini izin. Pak RW juga dekat dari sini. Sebenarnya sudah disuruh di balai warga, tapi kan kalau kita nggak ini, nggak enak. Dia kan juga butuh biaya perawatan juga. Tapi kan kalau di sini nggak," jelasnya di lokasi, Rabu (10/2/2021).
Sebelum memasuki areal resepsi, para tamu diwajibkan lebih dulu untuk mencuci tanfan dengan sabun di tempat yang disediakan.
Selanjutnya, para tamu diimbau untuk tetap mengenakan masker dan dilarang bersalaman atau berjabat tangan dengan kedua mempelai.
"Resepsi akad nikah aja dari pukul 09.00 WIB. Di sini habis akad nikah, lanjut selamatan. Protokol kesehatan ketat ya alhamdulillah," lanjutnya.
• Hampir Setahun Pandemi, Indonesian Chef Association: Periode Terburuk untuk Bisnis Hospitality
Selain itu, Gimo mengatakan kebersihan di lokasi terjamin lantaran dibersihkan dengan karbol.
"Kalau di sini ya sekarang bisa dilihat sendiri nggak ada kan bau sampahnya kan. Di sini untuk pembersih lantainya juga pakai pewangi kan dan protokol kesehatannya alhamdulillah ketat," jelasnya.
Kali pertama