Sisi Lain Metropolitan

Resepsi Pernikahan Unik di Lokasi Pengolahan Sampah, Protokol Kesehatan Diterapkan Secara Ketat

Resepsi pernikahan Rudi dan Ratna digelar di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Malaka Selatan RW 9, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jaktim.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Suasana pernikahan Rudi dan Ratna yang diadakan di TPS 3R Malaka Selatan RW 9 Pondok Kelapa, Jalan Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (10/2/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Resepsi pernikahan Rudi dan Ratna digelar di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Malaka Selatan RW 9, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hal itu tak lain karena orang tuanya yakni Gimo, merupakan PJLP Dinas Lingkungan Hidup.

Gimo justru memilih hal yang berbeda untuk proses resepsi anaknya.

Padahal, biasanya pesta pernikahan digelar di rumah atau pun gedung.

Suasana pernikahan Rudi dan Ratna yang diadakan di TPS 3R Malaka Selatan RW 9 Pondok Kelapa, Jalan Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (10/2/2021)
Suasana pernikahan Rudi dan Ratna yang diadakan di TPS 3R Malaka Selatan RW 9 Pondok Kelapa, Jalan Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (10/2/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Gimo berinisiatif menggelar resepsi sederhana untuk putra keduanya.

Meski digelar di Tempat Pengolahan Sampah (TPS), proses resepsi itu tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Gumilar Ekalaya Terekam CCTV, Begini Kondisinya Sekarang

Dinkes DKI Jakarta Dalami Dugaan Pemalsuan Dokumen Crazy Rich Helena Lim

Heboh Video Syur Berdurasi 14 Detik, Pemeran Wanita Disebut Mirip Bintang Sinetron Ini

Meski dihadiri keluarga saja, Gimo memastikan protokol kesehatan untuk para tamu sangat ketat.

"Iya inisiatif sendiri. Saya PJLP Lingkungan Hidup. 13 thn di sini, 5 tahun di awal swadaya. Bukan ditawarkan sebelumnya ini izin. Pak RW juga dekat dari sini. Sebenarnya sudah disuruh di balai warga, tapi kan kalau kita nggak ini,  nggak enak. Dia kan juga butuh biaya perawatan juga. Tapi kan kalau di sini nggak," jelasnya di lokasi, Rabu (10/2/2021).

Sebelum memasuki areal resepsi, para tamu diwajibkan lebih dulu untuk mencuci tanfan dengan sabun di tempat yang disediakan.

Selanjutnya, para tamu diimbau untuk tetap mengenakan masker dan dilarang bersalaman atau berjabat tangan dengan kedua mempelai.

"Resepsi akad nikah aja dari pukul 09.00 WIB. Di sini habis akad nikah, lanjut selamatan. Protokol kesehatan ketat ya alhamdulillah," lanjutnya.

Hampir Setahun Pandemi, Indonesian Chef Association: Periode Terburuk untuk Bisnis Hospitality

Selain itu, Gimo mengatakan kebersihan di lokasi terjamin lantaran dibersihkan dengan karbol.

"Kalau di sini ya sekarang bisa dilihat sendiri nggak ada kan bau sampahnya kan. Di sini untuk pembersih lantainya juga pakai pewangi kan dan protokol kesehatannya alhamdulillah ketat," jelasnya.

Kali pertama

Diadakan di TPS, pihak keluarga mengatakan ini adalah hal yang baru dan perdana terjadi.

Gimo, selaku ayah Rudi mengatakan pernikahan putranya merupakan pernikahan pertama yang digelar di TPS 3R Malaka Selatan RW 9, Kelurahan Pondok Kelapa.

Heboh Video Syur Berdurasi 14 Detik, Pemeran Wanita Disebut Mirip Bintang Sinetron Ini

Ia membenarkan bila gelaran resepsi yang diadakan ini merupakan saran dari dirinya.

"Iya benar, ini baru pertama. Memang selain tempat sampah tempat ini bisa dijadikankan untuk kegiatan seperti ini. Jadi saya pilih di sini," jelasnya.

Selain itu, acara yang digelarnya pun sudah mendapatkan izin dari pihak RT maupun RW.

Suasana pernikahan Rudi dan Ratna yang diadakan di TPS 3R Malaka Selatan RW 9 Pondok Kelapa, Jalan Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (10/2/2021)
Suasana pernikahan Rudi dan Ratna yang diadakan di TPS 3R Malaka Selatan RW 9 Pondok Kelapa, Jalan Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (10/2/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Sehingga ia mamastikan semua aman dan aktivitas pembuangan serta pemilahan sampah di lokasi masih tetap berjalan tanpa terganggu.

"Tapi tidak akan mengganggu pengangkutan sampah dari warga. Jadi tetap berjalan. Sebetulnya nggak ada undangan, jadi abis acara pernikahan itu kan selamatan jadi keluarga aja. Saya sudah izin RT RW," paparnya.

Pasutri Pelaku Aborsi Ilegal di Bekasi Dikenal Baik Meski Jarang Bersosialisasi dengan Tetanggga

Meski resepsi digelar di lokasi, proses pembuangan dan pemilahan sampah tetap berjalan normal.

Hanya saja dialihkan ke lokasi lain yang berjarak sekira 100 meter dari lokasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved