RUU Pemilu & Nasib Sederet Gubernur yang Disebut Capres Potensial 2024 hingga Tak Bisa Jadi Petahana

Polemik tentang perhelatan pilkada serentak pada 2022 dan 2023 atau pada 2024 tentunya berdampak langsung bagi para kepala daerah petahana

Editor: Wahyu Aji
Kolase TribunKaltim.co/Tribunnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

3. Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa (YouTube)

Hal senada juga akan dialami Khofifah terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Serntak 2018.

Dengan demikian masa jabatannya akan berakhir pada 2023.

Bila pilkada serentak tetap dilaksanakan pada 2024. Ia akan kehilangan momentum untuk menunjukkan hasil kinerjanya selama 1 tahun jika hendak maju sebagai capres ataupun sebagai petahana di Pilkada Jawa Timur.

Adapun nama Khofifah juga masuk ke dalam bursa capres potensial berdasarkan rilis Vox Populi Research Center dengan elektabilitas sebesar 5,4 persen. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim) (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Para Gubernur Sekaligus Capres Potensial yang Terdampak Pilkada Serentak 2024..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved