Ogah Disalahkan Soal Kasus Crazy Rich Helena Lim, Kepala Dinas Kesehatan DKI: Datanya dari Kemenkes

Pemprov DKI Jakarta enggan disalahkan soal kasus pemberian vaksin Covid-19 kepada selebgram Helena Lim.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Tangkap layar akun Instagram @helenalim899
Tangkapan layar akun instagram @helenalim899 bahwa ia menerima vaksin Covid-19, Senin (8/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta enggan disalahkan soal kasus pemberian vaksin Covid-19 kepada selebgram Helena Lim.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti berkilah, pihaknya tak bisa mengontrol data para tenaga kesehatan yang bakal divaksinasi.

Pasalnya, daftar tenaga kesehatan yang berhak menerima vaksin merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

"Kami sampaikan bahwa sistem pendaftaran atau identifikasi sasaran itu dari berbagai pintu. Di awal itu sistemnya top down bahwa satu data dikendalikan dari tim pusat," ucapnya, Jumat (19/2/2021).

Sistem ini pun kemudian menimbulkan masalah sehingga vaksinasi tahap pertama sempat mengalami hambatan.

Pasalnya, ternyata banyak tenaga kesehatan yang tidak terdaftar dan tak mendapatkan SMS Blast dari Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Konfirmasi Vaksin Crazy Rich Helena Lim, Keamanan Puskesmas Kebon Jeruk: Minta Izin ke Dinkes Dulu

Untuk itu, Kementerian Kesehatan kemudian membuka opsi baru dimana para tenaga kesehatan bisa mendaftar untuk mendapat vaksin dengan sejumlah ketentuan.

"Artinya, dari kebijakan tim pusat melalui Kemenkes bahwa dua sisi, memang sudah terdata secara sistem, lanjut kemudian bisa dibuka peluang mendaftar saat melakukan kegiatan massal," ujarnya.

"Untuk akselerasi Kemenkes keluarkan Surat Edaran, jadi bisa dilakukan on site di tempat fasilitas kesehatan," tambahnya menjelaskan.

Untuk kasus Helena Lim, Widyastuti mengatakan, petugas kesehatan di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat  tak bisa berbuat banyak.

Sebab, wanita yang dijuluki crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) itu bisa menunjukan surat keterangan bekerja di apotek.

Surat ini pun belakangan diduga kuat palsu dan saat ini sedang diusut petugas kepolisian.

"Syaratnya sesuai regulasi dari tingkat pusat adalah semua tenaga kesehatan, penunjang kesehatan, termasuk pegawai administrasi jadi bagian yang bisa menerima vaksin," tuturnya.

"Sehingga melalui berbagai jalur tadi kita melakukan vaksinasi, sesuai data top down maupun onsite," tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, kontroversi selebgram Helena Lim yang yang mendapat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta secara gratis memasuki babak baru.

Helena Lim dikenal sebagai Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

Hari ini, polisi memanggil pihak Puskesmas Kebon Jeruk.

"Dari unsur kesehatan sama puskesmas hari ini dilakukan klarifikasi saja," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021).

Dia mengatakan klarifikasi itu dilakukan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Rencana hari ini Puskesmas sama kesehatan saja sifatnya masih klarifikasi ya, masih mencari pidananya. Belum tentu di peristiwa itu ada pidana. Itu yang kita cari," terang Tubagus. 

Tubagus melanjutkan dalam waktu dekat Helena Lim pun akan dimintai keterangan pihak kepolisian soal dirinya mendapatkan vaksin duluan.

"Waktunya disesuaikan sama kegiatannya. Ini baru kita inisiatif lidik (penyelidikan) kan," pungkas Tubagus.

Pihak Puskesmas Kebon Jeruk bungkam

Pihak Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tidak dapat menanggapi permintaan wartawan untuk melakukan konfirmasi terkait pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama kepada selebgram Helena Lim.

Ketika Tribunnews.com datang ke lokasi, petugas keamanan puskesmas langsung memberikan pernyataan, kalau terkait hal tersebut pihak puskesmas tidak berhak untuk berkomentar.

Terkecuali, jika wartawan memiliki surat izin peliputan langsung dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Barat.

"Semuanya sudah diserahkan ke Dinkes, jadi kalau mau meliput bisa meminta izin ke Dinkes dulu baru ke sini, nanti baru saya arahkan," kata Syamsudin selaku Komandan Regu Keamanan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Siapa Sebenarnya Helena Lim? Pamer Sudah Disuntik Vaksin di Puskesmas hingga Disebut Crazy Rich

Crazy Rich Helena Lim Prioritas Dapat Vaksin Covid-19, Wakil Wali Kota Jakbar: Mereka Punya Apotek

Seperti diketahui, Puskesmas yang letaknya persis di depan Kantor Kecamatan Kebon Jeruk ini merupakan tempat dari selebgram sekaligus Crazy Rich Jakarta Utara, Helena Lim menerima suntik vaksin khusus tenaga kesehatan (Nakes).

Pada pelataran depan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk juga terdapat standing flyer berwarna biru yang menunjukkan proses atau alur pelayanan vaksin Covid-19.

Vaksin tahap pertama khusus nakes ini bisa diterima Helena karena saat mendatangi puskesmas, dirinya membawa surat keterangan yang menyatakan bahwa dia seorang nakes.

Diketahui, dalam surat keterangan yang dimaksud, tertulis bahwa Helena Lim berstatus sebagai pemilik Apotek Bumi yang berlokasi di Perumahan Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Surat keterangan itu sendiri dibuatkan oleh seorang apoteker yang bekerja di Apotek Bumi untuk Helena Lim.

Kendati demikian, saat Tribunnews mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada pekerja apotek terkait status Helena Lim dalam kepemilikan apotek itu, para pekerja memilih bungkam.

"Saya tidak tahu mas," kata seorang apoteker yang enggan menyebutkan namanya.

Ketika ditanya lebih lanjut, wanita berbaju kuning dengan rambut diikat tersebut mengatakan bahwa para pekerja sedang sibuk, jadi tidak bisa memberikan keterangan.

"Kami sedang sibuk mas," ucapnya sambil menulis di sebuah kertas resep.

Tidak sendiri menerima vaksin

Helena Lim sendiri telah menerima vaksin pada Minggu (7/2/2021), hal itu diketahui karena pada saat antre untuk menerima suntik vaksin, Helena mengabadikan momen itu melalui video dan mengunggahnya di akun sosial media miliknya.

Tidak hanya itu, keluarga dari Helena Lim juga dikabarkan telah menerima suntik vaksin gratis di Puskesmas Kebon Jeruk.

Kondisi ini dinilai kurang tepat karena  pemberian vaksin tahap awal ini diutamakan untuk tenaga kesehatan dan pelayanan publik.

Menyikapi hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan Pemprov DKI bakal menyelidiki dan mengusutnya.

Terlebih, program vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

"Nanti kami akan cek kenapa dia bisa datang," ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (8/2/2021).

Penampakan rumah Helena Lim

Helena Lim disebut-sebut sebagai Crazy Rich Asian karena kekayaannya.

Nama Helena Lim mungkin masih terdengar asing bagi masyarakat Indonesia.

Helena Lim memang bukan sosok kaya raya yang datang dari kalangan selebriti.

Dikutip TribunMataram.com dari tayangan YouTube Silet, Helena Lim terlihat menunjukkan isi rumah mewahnya yang bak istana.

Bahkan, rumah mewah Helena Lim ini juga dilengkapi salon pribadi.

Dalam tayangan itu, Helena mengaku jika interior dan berbagai perabotan rumahnya kebanyakan diimpor dari luar negeri.

Lantai di rumahnya saja menggunakan marmer dari Itali.

Bahkan satu set perlengkapan makan dan dapurnya ditaksir hingga Rp 1 miliar.

Lantas bagaimana penampakkan rumah Helena yang mahal dan mewah itu?

Terlihat dari luar rumah Helena memiliki dua lantai dengan gaya modern.

Potret bagian depan rumah Helena Lim
YouTube/RCTI - INFOTAINMENT
Potret bagian depan rumah Helena Lim

Saat masuk, tim Silet diajak ke kolam renang.

Tempat tersebut dikelilingi dengan bangunan yang dihiasi bunga plastik hingga membuat rumah makin indah dan elegan.

Potret kolam renang di rumah Helena Lim
YouTube/RCTI - INFOTAINMENT
Potret kolam renang di rumah Helena Lim

Setelahnya, Helena masuk ke salon pribadinya.

Selaiknya salon, terdapat berbagai alat kecantikan hingga sampo.

Bahkan ia punya karyawan khusus untuk mengurus dirinya saat melakukan perawatan di salon rumahnya itu.

Tak hanya salon yang terlihat mewah, Helena juga punya kamar mandi yang nyaman dan pastinya berharga fantastis.

Salon pribadi di rumah Helena Lim
YouTube/RCTI - INFOTAINMENT
Salon pribadi di rumah Helena Lim

Dalam kamar mandi terdapat bathub dengan hiasan dinding dan segala pernak-perniknya dikabarkan harganya mencapai ratusan juga.

Kamar mandi di rumah Helena Lim
YouTube/RCTI - INFOTAINMENT
Kamar mandi di rumah Helena Lim

Di ruang tamu atau ruang keluarga di rumah Helena pun terlihat mewah.

Lantainya disebut terbuat dari marmer asal Itali.

Ruang tamu dan santai di rumah Helena Lim
YouTube/RCTI - INFOTAINMENT
Ruang tamu dan santai di rumah Helena Lim

Hal yang lebih bikin melongo yaitu saat Helena membenarkan jika satu set perlengkapan makan dan dapurnya bisa ditaksir hingga Rp 1 miliar.

Untuk gelasnya saja, diperkirakan harganya mencapai Rp 3-4 juta sedangkan harga piringnya mencapai Rp 7 juta.

Dapur dan ruang makan di rumah Helena Lim
Dapur dan ruang makan di rumah Helena Lim

Namun, jika ditotal harga semua piringnya hampir Rp 200 juta.

"Saya beli piring-piring semua sekitar Rp 100 juta lebih, hampir Rp 200 juta," ujar Helena.

Katanya, meja makanya itu juga didatangkan dari Itali.

Potret piring dan gelas yang harganya capai jutaan rupiah
YouTube/RCTI - INFOTAINMENT
Potret piring dan gelas yang harganya capai jutaan rupiah

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Potret Isi Rumah Helena Lim Crazy Rich Indonesian Bukan Kalangan Artis, Harga Piring Capai 200 Juta

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved