Polisi Selidiki Kasus Penyiraman Air Keras ke Bocah 16 Tahun di Tangerang, Disiram Orang Misterius
FI (16) bocah yang menderita luka bakar nyaris setengah badannya setelah disiram air keras oleh oknum yang identitasnya masih misterius pada Kamis.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota menerima laporan dari keluarga korban penyiraman air keras yang terjadi dibilangan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Adalah FI (16) bocah yang menderita luka bakar nyaris setengah badannya setelah disiram air keras oleh oknum yang identitasnya masih misterius pada Kamis (18/2/2021) dini hari.
Kini FI tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang lantaran bagian wajahnya terluka cukup serius.
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Tahan Marpaung mengatakan kalau keluarga korhan sudah membuat laporan polisi sejak kemarin malam.
"Sudah, keluarga sudah buat laporan semalam ke kita. Masih dalam proses penyelidikan," kata Marpaung saat dikonfirmasi, Jumat (19/2/2021).
Ia memastikan kalau hari ini pihaknya sudah memanggil keluarga korban lantaran FI masih berada dalam perawatan.
Baca juga: Penampakan Kali Bekasi saat Tinggi Muka Air Berada di Titik Maksimal, Sejumlah Wilayah Kebanjiran
Baca juga: Terungkap Peran Mafia Tanah Fredy Kusnadi saat Serobot Rumah Mewah Ibu Dino Patti Djalal di Cilandak
Baca juga: Kisah FX Rudy Tak Gengsi Rintis Bengkel Las Setelah Tak Jabat Wali Kota Solo: Urip Kui Urup
Marpaung pun enggan membeberkan fakta lebih lanjut demi kepentingan penyidikan kasus yang menimpa FI.
"Nanti jadi lari pelakunya. Yang penting dia sudah bikin LP. Kita masih lidik tenang saja, kalau sudah ketangkap pasti kita rilis," tutup Marpaung.
Sementara, Wilky (44) kerabat korban menjelaskan kalau FI mengalami insiden penyiraman air keras itu pada Kamis (18/2021) malam di Jalan Raya Maulana Hasanudin, Cipondoh, Kota Tangerang.
"Itu (wajahnya) kena air keras dan luka serius, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit (RSUD Kabupaten Tangerang," terangnya saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Belanja Sayuran di Pasar Caringin, Pria Pulang Sudah Jadi Mayat
Usut punya usut, pelaku penyiraman kepada FI ini masih menjadi tanda tanya besar.
Informasinya masih simpang siur bahkan, ada dua versi kronologi penyiraman air keras tersebut.
Versi pertama, korban diduga disiram menggunakan air keras saat sedang asyik nongkrong oleh tiga orang pelaku di sebuah warung.
Kedua, korban diduga disiram air keras saat terlibat perkelahian dengan kelompok remaja lain.
"Awal mulanya masih belum jelas, soalnya korban belum bisa diajak ngobrol karena mulutnya juga kena. Sekarang masih fokus pengobatan terus," kata Wilky.
Pasalnya, usai mendengar kabar FI menjadi korban penyiraman air keras, pihak keluarga langsung membawanya ke dua rumah sakit swasta di Kota Tangerang.
Baca juga: Nenek Romlah Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi, Kecurigaan Tetangga dan Misteri Hadirnya 2 Orang
Nyatanya, kedua rumah sakit tersebut tidak sanggup mengobati lantaran luka yang diderita FI cukup parah terutama dibagian wajahnya.
Sehingga, FI dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Namun, hingga detik ini pihak keluarga belum membuat laporan polisi atas dugaan penganiayaan menggunakan air keras.
"Belum (buat laporan polisi) soalnya keluarga masih sedih terus masih fokus pemulihan dulu. Mungkin nanti," ucap Wilky.
Disiram Orang Misterius
Malang nasib FI (16), yang harus menjalani perawatan lantaran wajahnya tersiram air keras.
Baca juga: Dampingi Keranda Jenazah Ibunda Berangkat Dimakamkan, Fadli Zon : Terimakasih Semuanya
Bocah asal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang tersebut pun kini sedang menjalani perawatan intensif lantaran wajahnya mengalami luka bakar yang cukup serius.
Wilky (44) kerabat korban menjelaskan kalau FI mengalami insiden penyiraman air keras itu pada Kamis (18/2021) malam di Jalan Raya Maulana Hasanudin, Cipondoh, Kota Tangerang.
"Itu (wajahnya) kena air keras dan luka serius, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit (RSUD Kabupaten Tangerang," terangnya saat dihubungi, Jumat (19/2/2021).
Usut punya usut, pelaku penyiraman kepada FI ini masih menjadi tanda tanya besar.
Informasinya masih simpang siur bahkan, ada dua versi kronologi penyiraman air keras tersebut.
Baca juga: Belanja Sayuran di Pasar Caringin, Pria Pulang Sudah Jadi Mayat
Versi pertama, korban diduga disiram menggunakan air keras saat sedang asyik nongkrong oleh tiga orang pelaku di sebuah warung.
Kedua, korban diduga disiram air keras saat terlibat perkelahian dengan kelompok remaja lain.
"Awal mulanya masih belum jelas, soalnya korban belum bisa diajak ngobrol karena mulutnya juga kena. Sekarang masih fokus pengobatan terus," kata Wilky.
Pasalnya, usai mendengar kabar FI menjadi korban penyiraman air keras, pihak keluarga langsung membawanya ke dua rumah sakit swasta di Kota Tangerang.
Nyatanya, kedua rumah sakit tersebut tidak sanggup mengobati lantaran luka yang diderita FI cukup parah terutama dibagian wajahnya.
Sehingga, FI dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Ada Pengaruh Pompa Air dari Yunani, Kawasan Rawan Banjir di Jakarta Pusat Cepat Surut
Namun, hingga detik ini pihak keluarga belum membuat laporan polisi atas dugaan penganiayaan menggunakan air keras.
"Belum (buat laporan polisi) soalnya keluarga masih sedih terus masih fokus pemulihan dulu. Mungkin nanti," ucap Wilky.
Hingga berita ini dilayangkan, pihak Polsek Cipondoh belum bisa dimintai keterangan soal kejadian yang menimpa FI sampai merusak wajahnya.