Jakarta Dikepung Banjir

Anies Sebut Banjir Jakarta Kiriman Depok, Plh Wali Kota: Wajar, Qadarullah Air dari Atas ke Bawah

Plh Wali Kota Depok, Sri Utomo, tak menyangkal apa yang diucapkan oleh Anies Baswedan, orang nomor satu di DKI Jakarta ini perihal banjir.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo, saat dijumpai di Balai Kota Depok, Senin (12/10/2020 

Anies Salahkan Depok

Sebelumnya, Anies menyebut banjir di sejumlah lokasi di Ibu Kota pada Sabtu (20/2/2021) karena kiriman dari Kota Depok, Jawa Barat.

Keterangan tersebut disampaikan Anies usai memantau banjir di kawasan Jalan Sudirman, dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu (20/2/2021) sore, sebagaimana dikutip dari https://ppid.jakarta.go.id.

Anies menyatakan, penyebab banjir di sisi Jalan Sudirman karena luapan dari Kali Krukut.

Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.

Menurut Anies, Kali Krukut meluap karena bertambahnya debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut," ujar Anies.

"Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” beber dia.

Baca juga: 2 Tahun Berturut-turut Banjir Selalu Tinggi, Wali Kota Tangerang: Kasian Masyarakat

Menurut analisis Anies, jika hujan turun di kawasan Puncak, Bogor, airnya akan masuk Kali Ciliwung.

Berbeda jika hujan deras hanya melanda sekitar Depok.

Karangan bunga yang diberikan Hasnaeni si Wanita Emas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di dekat halaman Balai Kota DKI Jakarta, pada Minggu (21/2/2021) sore.
Karangan bunga yang diberikan Hasnaeni si Wanita Emas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di dekat halaman Balai Kota DKI Jakarta, pada Minggu (21/2/2021) sore. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

"Maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” terang dia.

Saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta telah berupaya membersihkan sampah di aliran sungai.

Pemprov DKI Jakarta juga mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran Kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB).

Namun, pemompaan itu harus menunggu karena KBB masih menampung air kiriman dari daerah hulu.

“Sesudah ini air akan mengalir ke Kanal Banjir Barat. Kanal Banjir Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved