Kecamatan Periuk Tangerang Masih Terendam Banjir Tinggi Sampai Sekarang, Ini Dugaan Penyebabnya
Tokoh masyarakat di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mengungkapkan dugaan alasan wilayah tersebut masih terendam banjir tinggi hingga sekarang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
"Yang kita minta adalah untuk penanggulangan permanen. Enggak vuma pas banjir, karena kita tahu setiap curah hujan tinggi pasti air limpas," ungkap Arief.

Limpas, atau yang ia maksud melimpas adalah sebuah kata yang berulang kali terlontar dari orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut.
Bukan tanpa alasan, sebab, ia mengklaim kalau banjir yang terjadi selama dua tahun ini karena limpasan sungai kewenangan pemerintah pusat yang tanpa sengaja melintang di Kota Tangerang.
Pemerintah Kota Tangerang pun digadang-gadang sudah melakukan beberapa tindakan antisipasi setelah adanya ramalan cuaca ekstrem dari BMKG.
"Kita sudah kosongin semua, kita pompa danau-danau yang ada. Mulai dari Situ Bulakan, Situ Cipondoh, Situ Gede dan sungai-sungai kita buka supaya nampung," beber Arief.
Baca juga: Bocah yang Hanyut di Kali Bintaro Ditemukan Tewas, Kakek Rela Tidak Tidur Menanti Kabar Sang Cucu
"Sekarang kondisi banjir di Kota Tangerang kalau dilihat karena semua melimpas air kiriman dari wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan yang curah hujan tinggi di hulu melintas Kota Tangerang maka meluap," tambahnya lagi.