Sisi Lain Metropolitan
Kerap Kucing-Kucingan dengan Satpol PP, Ini Cerita Nur Penjual Kopi Keliling Bertahan Saat Pandemi
Nur (47), pedagang kopi keliling di Jakarta Timur mencoba bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Sempat kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP, Nur (47), pedagang kopi keliling mencoba bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Selama pandemi, sejumlah usaha mikro sangat terdampak dan kian menjerit. Tak terkecuali yang dialami oleh Nur, ibu enam anak asal Brebes, Jawa Tengah.
Sedari delapan tahun silam, ia telah mengadu nasib di Ibukota dengan berjualan kopi keliling.
Menggunakan sepeda motor tuanya, ia menahan beban berat di belakang motor agar tak celaka ketika berkendara.
"Dari baru nikah pindah ke sini. Suami saya ada. Dulu kerja bangunan. Saya kerja begini aja dari dulu," katanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (23/2/2021).
Menjelang siang, ia sudah berangkat dan pulang hingga larut malam.
Oleh sebab itu, dua tahun pertama dirinya sempat ditemani suaminya, Oman (56) ketika bekerja.
"Namanya bangunan kadang ada kadang enggak. Jadi kalau saya pulang pukul 00.00 WIB selalu ditemani suami. Katanya khawatir sama saya," jelasnya.
Lantaran sudah memasuki usia 50 tahun, Oman akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak Nur, yakni menjadi penjual kopi.
"Masa iya mau kerja bangunan terus, kasian sudah tua. Jadi daripada cuma temani saya, bapak pilih buka usaha yang sama. Dia keliling saya mangkal di sekitaran sini," katanya.
Naas, baru berjalan beberapa tahun, pandemi melanda Indonesia dan membuat sejumlah tempat ditutup. Alhasil dirinya kesulitan untuk menjual kopi.
Parahnya, diawal pandemi satu gelas kopinya pun pernah tak laku terjual sama sekali.
Ditambah dirinya harus kucing-kucingan dengan personel Satpol PP.
"Selain razia pedagang liar, pas pandemi mereka juga razia masker kan. Jadi lebih sering keliling. Selama pandemi bisa setiap hari. Kita makanya kucing-kucingan," ungkapnya.