Tangis Eks Wali Kota Solo FX Rudy Berkorban Demi Megawati: Jangan Sampai Ibu Saya Ini Jatuh

Tangis Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pecah saat menceritakan kenangan tak terlupakan bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Wali Kota, Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy). Tangis Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pecah saat menceritakan kenangan tak terlupakan bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tangis Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pecah saat menceritakan kenangan tak terlupakan bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pria yang akrab disapa FX Rudy itu mengorbankan diri demi Megawati Soekarnoputri.

FX Rudy menyodorkan kakinya untuk mengganjal kursi yang diduduki Presiden ke-5 RI itu tidak jatuh.

Saat menceritakan kejadian itu, FX Rudy sempat menitikkan air mata.

Dalam wawancara yang digelar Tribun Solo di kediaman FX Rudy, di Pucang Sawit Solo itu, FX Rudy berkisah tentang banyak hal.

Tidak hanya soal kenangan selama 15 tahun mengabdi jadi wali kota, tapi juga kisahnya bersama partai politik yang membuat namanya besar, PDIP Perjuangan.

Nah, dalam kesempatan wawancara itu, FX Rudy sempat tak tahan menitikkan air mata.

Ia tak kuasa menahan perasaan emosional dan haru, ketika mendapat satu pertanyaan dari wartawan TribunSolo.com.

Saat itu, FX Rudy ditanya soal kenangan tak terlupakan bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kisah unik ini sebelumnya memang beredar di telinga banyak orang.

dari kisah ini pula, konon, nama FX Rudy begitu diingat oleh Mega, hingga kabarnya FX Rudy menjadi kader partai kesayangan Mega hingga kini.

Momen mantan wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo menangis saat mengenang kisah kaki dikorbankan agar Megawati Soekarnoputri tak terjatuh.
Momen mantan wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo menangis saat mengenang kisah kaki dikorbankan agar Megawati Soekarnoputri tak terjatuh. (YouTube : TribunSolo.com)

TribunSolo.com pun berusaha mencari tahu, benarkah kisah itu benar adanya.

Dalam satu kesempatan, saat FX Rudy masih sebagai kader partai dan belum menjadi pejabat negara, Mega datang ke sebuah acara di Solo.

FX Rudy kemudian melihat, kursi yang diduduki oleh Mega, dalam kondisi tidak layak.

Kursi itu digambarkan ringkih, tidak seimbang, sehingga bisa saja membuat Mega terjatuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved