Wagub DKI Akui Tak Mungkin Selesaikan Program 1,8 Juta Sumur Resapan Gubernur Anies

Program 1,8 juta sumur resapan Gubernur Anies Baswedan tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Ilustrasi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan program 1,8 juta sumur resapan Gubernur Anies Baswedan tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. 

Juaini menuturkan, drainase vertikal itu nantinya bakal dibuat di lahan-lahan milik Pemprov DKI, seperti di kantor-kantor pemerintahan, puskesmas, hingga sekolah.

"Termasuk di taman, kalau di taman kita bisa buat lebih lebar. Lalu, di badan jalan, di pinggir jalan itu, di separator itu kami bisa buat yang lebih luas juga," ujarnya di gedung DPRD DKI.

Dengan demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap, banjir yang kerap melanda ibu kota bisa diatasi.

Baca juga: Bayi Dalam Bungkusan Jaket di Tumpukan Sampah Berjenis Kelamin Laki-Laki, Baru 2 Hari Dilahirkan

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Besok, 25 Februari 2021: DKI Jakarta Waspada Hujan Lebat8

Baca juga: Waspada, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 24 Wilayah di Indonesia Kamis (25/2/2021)

 

Guna menjalankan program ini, ratusan vendor pembuat sumur resapan telah disiapkan oleh Pemprov DKI.

Juaini pun optimis, target pengerjaan 300 ribu sumur resapan bisa terealisasikan dengan baik.

"Sekarang lagi diproses vendornya, ada 100 vendor. Kami harapkan banyaknya vendor jadi yang kerja makin banyak, sehingga program bisa cepat kita jalankan," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved