Penembakan di Kafe Jakarta Barat
Inafis Polda Metro Jaya Datangi RM Kafe Lokasi Bripka CS Tembaki 3 Orang Hingga Tewas
Inafis Polda Metro Jaya mendatangi RM Kafe, lokasi 3 orang yang tewas ditembak Bripka Cornelius Siahaan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
"Saya tanya, kenapa, mbak? Dia jawab, ada pembunuhan. Tembakan, jam dua-an dah," ucap Panca.
Panca saat itu mengaku tak mendengar suara tembakan.
"Perempuannya menangis. Saat saya tanya lagi, kenapa? Dia jawab ada pembunuhan, penembakan itu di depan kafe," tambah dia.
"Habis itu saya mandi, terus tidur lagi. Paginya benar saja, ramai di sini," lanjutnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi kafe tersebut, Kamis siang polisi masih mengolah tempat kejadian perkara.
Kafe tersebut dipasang garis polisi atau police line.
Kronologi Penembakan
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berjanji menindak tegas Bripka CS.
Baca juga: Gubernur Anies Copot Kepala Dinas SDA DKI, PDIP: Upaya Tutupi Kegagalan Atasi Banjir
"Kami akan menindak pelaku dengan tegas, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan," kata Fadil kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Kami akan mengambil langkah-langkah cepat agar tersangka bisa diproses secara pidana," sambungnya.
Fadil memastikan Bripka CS akan diproses secara kode etik alias dipecat dari institusi Polri.
"Tersangka juga kami akan proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," tegas mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan peristiwa ini bermula saat Bripka CS mengunjungi kafe pukul 02.00 WIB.
"Tersangka melakukan kegiatan minum-minum di sana," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Setelah itu, ketika Bripka CS hendak membayar, terlibat cekcok dengan pegawai kafe.