Sisi Lain Metropolitan

Bikin Usaha Makanan Sendiri, Korban PHK di Cipete Ini Banjir Pesanan Usai Didatangi Food Vlogger

Kehadiran food vlogger di tengah pandemi menjadi angin segar bagi penjual makanan. Semenjak disambangi food vlogger, Widodo langsung banjir pesananan

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Widodo (40), mantan juru masak makanan Meksiko yang tengah merintis usaha sendiri usai terkena PHK akibat pandemi Covid-19 pada Selasa (1/3/2021). Kehadiran food vlogger di tengah pandemi menjadi angin segar bagi penjual makanan. Semenjak disambangi food vlogger, Widodo langsung banjir pesananan 

Ia bercerita sejak tahun 2004, Widodo sudah diangkat menjadi seorang juru masak di Restoran Amigos.

Ia terbiasa memasak masakan khas Meksiko. Di antaranya nacos, taco, burrito, quesadilla dan lain-lain.

Namun, Widodo tidak menjual menu Meksiko. Ia beralasan bahwa masakan tersebut asing di telinga masyarakat. 

Ia memutuskan meracik sendiri menu seperti chicken katsu, ayam bakar rempah, ayam goreng telur, ayam goreng meringis dan chicken drum stick.

Penampakan katsu yang dijual oleh Widodo pada Senin (1/3/2021).
Penampakan katsu yang dijual oleh Widodo pada Senin (1/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Menu yang dijual terbilang murah. Kebanyakan serba Rp 19 ribu. Hanya Chicken drum stick seharga Rp 14 ribu.

Meski menu yang dijual sebenarnya pasaran. Namun, ada keunggulannya. Widodo mengolah masakan dengan memakai bahan-bahan yang masih segar.

Misalnya, daging katsu dan ayam yang digunakan masih segar. Ia tak menggunakan daging beku (frozen food). Menu katsu, misalnya, ia langsung mengolahnya begitu pesanan datang.

Saat TribunJakarta.com menyambangi dapurnya, Widodo tampak sedang melumuri daging ayam fillet dengan tiga jenis tepung sebelum digoreng di minyak mendidih.

Sayurannya pun demikian. Misalnya, kol putih, wortel dan kol merah sebagai makanan pendamping yang digunakan masih segar. 

Pada masa awal buka, orang yang memesan masih dihitung jari. Yunita mengatakan dalam sehari paling sekitar tiga pesanan yang masuk.

Baca juga: Wagub DKI Ariza Pamer Angka Kesembuhan Covid-19 di Jakarta: Kita Bisa Mengendalikan

Namun, semenjak seorang youtuber makanan mengulas usahanya dan kisah hidupnya, pembeli seketika melonjak drastis.

Ojek online kini tak jarang menunggu di depan teras kontrakannya.

Ingin mengembangkan usaha

Belum lama ini, sekitar dua minggu yang lalu, pihak restoran Amigos mengajaknya kembali bergabung untuk mengisi kekosongan karyawan di cabang lainnya di kawasan Setiabudi. 

Beberapa rekannya yang sebelumnya keluar akhirnya kembali kerja di sana.

Widodo yang kadung membangun usaha tak berkeinginan untuk kembali bekerja menjadi karyawan.

"Saya diminta gabung lagi, tapi saya pikir-pikir maaf deh pak saya enggak bisa. Saya capek ikut orang. Saya ingin mandiri," ujarnya.

Dampak pandemi memberikan hikmah bagi Widodo. Pikirannya terbuka untuk merintis usaha.

Baca juga: Wagub DKI Ariza Pamer Angka Kesembuhan Covid-19 di Jakarta: Kita Bisa Mengendalikan

Baca juga: Kuota Gratis 3 Bulan Buat Siswa, Guru, Mahasiswa & Dosen, Begini Cara Daftarnya

Baca juga: Jokowi Buka Investasi Miras, Pemprov DKI: No Comment ! 

Kendati belum dibilang sukses, tetapi dengan merintis usaha baru Widodo optimistis bisa bertahan. Bahkan, ia berniat serius untuk mengembangkan usahanya.

Kini, pengalaman belasan tahun di restoran itu digunakan untuk merintis sebuah harapan baru demi menghapus mimpi buruk akibat dampak pandemi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved