Sisi Lain Metropolitan

Kehilangan Kucing Kesayangan, Afri Buat Spanduk Khusus untuk Cari Ucil: Kasian, Dia Masih Menyusui

Kehilangan hewan kesayangan bisa membuat hati terasa pilu. Itulah yang kini dirasakan oleh Afriyanto (43) beserta keluarganya.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Afri, pemilik kitten yang akrab disapa Ucil saat ditemui di Jalan Kampung Kramat RT 03 RW 04, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kehilangan tentulah menjadi suatu duka yang bisa dirasakan siapa saja.

Tak hanya kehilangan orang yang kita sayang, kehilangan hewan kesayangan pun bisa membuat hati terasa pilu.

Itulah yang kini dirasakan oleh Afriyanto (43) beserta keluarganya.

Afri menuturkan telah kehilangan kitten atau anak kucing jenis Persia berusia sekitar 2 bulan.

Sedari Selasa (16/2/2021) lalu, tepatnya sekira pukul 21.09 WIB, anak kucing yang biasa disapa Ucil itu keluar dari lubang kecil yang ada di pintu gerbang.

Afri, pemilik kitten yang akrab disapa Ucil saat ditemui di Jalan Kampung Kramat RT 03 RW 04, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021).
Afri, pemilik kitten yang akrab disapa Ucil saat ditemui di Jalan Kampung Kramat RT 03 RW 04, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Menyelinap keluar, Ucil yang memiliki warna abu-abu ini diketahui tak kembali hingga saat ini dan sempat terekam oleh kamera CCTV.

"Waktu itu hari Selasa malam, dia keluar lewat pintu saya yang bolong. Saya cari-cari di sini kok enggak ada. Biasanya di dapur nyelinap di pojokan, pas saya lihat CCTV keluar pagar (arah Jatimurni)," jelasnya saat ditemui di Jalan Kampung Kramat RT 03 RW 04, Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Selokan Kotor dan Penuh Lumpur Jadi Tempat Bermain Anak-anak di Pademangan, Warga:Jorok, Bikin Risih

Baca juga: Remaja di Tangerang Tawuran Pakai Busur Raksasa hingga Trisula: Barang Didapat Secara Online

Baca juga: Terkuak Pekerjaan Asli Abdussomad Si Jaksa Gadungan, Habiskan Rp 720 Juta Buat Foya-foya Hasil Nipu

Menariknya, Afri sampai membuat spanduk yang berisikan informasi kehilangan Ucil.

Berikut isi spanduk tersebut:

"Telah hilang Malam Rabu Tgl 16 Feb 2021, Pukul 21.10. Usia 2 bulan. Bagi yg melihat/menemukan bisa di infokan di depan iklan ini (Family Laundry). Karena kucing trsbt masih menyusui di induknya"

Bila biasanya berita kehilangan binatang hanya melalui brosur dan media sosial, Afri memilih cara unik ini dengan harapan para pengendara dan pejalan kaki yang melintas melihat.

Font tulisan pun sengaja dibuat besar agar terbaca ketika diletakan ditikungan jalan.

"Besoknya-besoknya nggak balik-balik. Ahirnya saya bilang sama istri saya untuk buat spanduk aja yuk, siapa tahu nanti bisa dianterin sama yang menemukannya. Ya udah akhirnya saya cetak spanduk dengan biaya Rp 50 ribu," lanjutnya.

Selain itu, tujuan lainnya mencetak spanduk tersebut agar semakin banyak orang yang tahu bahwa Ucil telah hilang.

Sehingga bagi yang menemukan bisa mengembalikan ke keluarga Afri lantaran Ucil masih menyusu dengan induknya.

"Tujuannya? Saya ingin mengetuk hati nurani seseorang di mana kan Ucil masih menyusui dengan indukannya. Dia masih umur 2 bulan kurang. Saya mikirnya cuma kasian dan kasian sama induknya juga," jelasnya.

Spanduk yang berisikan informasi kehilangan Ucil, Kamis (4/3/2021)
Spanduk yang berisikan informasi kehilangan Ucil, Kamis (4/3/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Afri turut mengatakan telah menyebarkan informasi ini melalui media sosial serta grup pecinta kucing.

"Saya sudah beri tahu di medsos, FB, IG, WA grup pecinta kucing juga saya share. Sayangnya masih nihil dan belum dapat kabar apa-apa," ucapnya.

Kali pertama kehilangan kucing

Pemasangan spanduk berisi informasi kehilanga kucing ialah hal pertama yang dilakoni Afri dan keluarga.

Sebab selama tiga tahun memiliki kucing, ini ada kali pertama kucing peliharaannya kabur dari rumah dan tak kembali.

"Iya ini kali pertama. Makanya dibuatkan spanduk dengan harapan Ucil ditemukan," jelasnya.

Menjadi hal pertama, keluarga Afri sempat gusar dan gelisah lantaran berminggu-minggu tak ada kabar baik dari Ucil.

Afri, pemilik kitten yang akrab disapa Ucil saat ditemui di Jalan Kampung Kramat RT 03 RW 04, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021).
Afri, pemilik kitten yang akrab disapa Ucil saat ditemui di Jalan Kampung Kramat RT 03 RW 04, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Meski tak sampai membuat susah tidur, kehilangan Ucil mampu membuat seluruh penghuni rumah memikirkan Ucil tiap kali jam pemberian makan kucing tiba.

"Di sini ada 14 kucing, tapi sisa 8. Yang lima kitten mati, yang satu hilang (Ucil). Ya pasti sedih pastilah. Anak sama istri sedih karena melihat indukannya kemarin ada 6 yang 5 mati tinggal satu-satunya itu doang malah hilang," jelasnya.

"Kepikiran  di luar sana tidak bisa minum susu. Sebab idealnya yaitu dari 0 sampai 4 bulan baru bisa dilepas dari indukannya. Ya tapi enggak sampai berlebih, paling ditanya aja Ucil kemana dan sama siapa. Paling seperti itu," jelasnya.

Harapan

Melalui spanduk ini, Afri lagi-lagi berharap Ucil bisa segera ditemukan.

Meski belum mendapatkan kabar baik, ia masih tetap optimis Ucil ditemukan dan tetap memasang spanduk tersebut.

Baca juga: Polisi Belum Periksa Oknum Lurah di Bekasi Diduga Pelaku Pelecehan Seksual ke Pedagang Warung

"Bagi siapapun yang melihat Ucil di jalan ya tolong dirawat, karena kita tidak tahu mungkin kucing itu bisa membawa rezeki. Tapi kalau bisa diantarkan ke sini karena Ucil masih menyusu dari indukannya," jelasnya.

Namun ia memastikan tak ada hadiah berupa uang yang akan diberikan.

Afri tak ingin orang lain menolong dengan rasa pamrih. Sehingga ia akan menggantikan biaya perawatan Ucil dalam bentuk makanan kucing yang diberikan oleh sang penemu.

"Hadiah? Kalau saya yang mungkin sekarang menghindari kebiasaan buruk orang menemukan sesuatu atau mengembalikan sesuatu dengan imbalan. Saya rasa terlalu ini juga ya, tapi kalau nanti kucing itu pulang saya akan mengganti jenis makanan yang dia makan. Ya kalau dia pecinta kucing juga saya akan ganti dalam bentuk makanan (kucing)," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved