Virus Corona di Indonesia

Kenali 7 Gejala Terinfeksi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7: Hati-hati Kabut Otak

waspadai tujuh gejala-gejala terinfeksi varian baru virus corona B.1.1.7. Misalnya yakni kabut otak

Editor: Erik Sinaga
GETTY IMAGES via BBC INDONESIA
Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris memiliki mutasi pada bagian receptor-binding domain, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia. 

Menurut para ilmuwan, hal ini kemungkinan dikarenakan kerusakan oleh virus pada indera penciuman.

Kendati begitu, dilaporkan bahwa kehilangan rasa dan penciuman lebih kecil kemungkinannya dibandingkan varian lama.

5. Kabut otak

Kabut otak telah dilaporkan di antara gejala virus corona panjang atau mampu bertahan lama.

Gejala ini telah ditemukan, dan penderita Covid-19 yang mengalami kabut otak mengklaim sulitnya mengarikulasikan pikiran dan ekspresi seseorang.

Bahkan, beberapa mengaku harus berpikir lebih keras dan sebagian mengeluh kesulitan berbicara dengan lancar.

6. Sesak napas

Sesak napas menjadi gejala umum yang kerap dialami pasien Covid-19.

Gejala ini dapat muncul baik orang yang terinfeksi varian virus asli atau varian baru corona.

7. Gejala neuorologis

Dalam banyak kasus, gejala neurologis terjadinya infeksi dapat menimbulkan gejala seperti pusing, kelelahan, malaise dan mual.

Baca juga: Seri Lawan Crystal Palace, Man United Semakin Tertinggal dari City di Papan Klasemen

Kendati demikian, sulit membedakan kelelahan atau pusing yang dialami, disebabkan oleh Covid-19 atau sesuatu yang lain.

Sehingga, satu-satunya cara mengatasi kelelahan bisa dilakukan dengan memberi tubuh perawatan dan istirahat yang tepat sesuai kebutuhan.

Hindari olahraga berat, yang membuat tubuh semakin merasa kelelahan.

Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul:
7 Gejala Terinfeksi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved