Waspada! Kenali Gejala Virus Corona pada Anak dan Remaja, Orangtua Harus Tahu

Ketahui gejala virus corona pada anak dan remaja, para orangtua wajib tahu.

Editor: Muji Lestari
SHUTTERSTOCK/RUKSUTAKARN studio
Ilustrasi virus corona. Varian baru Covid-19 kini telah memasuki beberapa negara di Asia 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketahui gejala virus corona pada anak dan remaja, para orangtua wajib tahu.

Para ahli sering mengingatkan, gejala awal virus corona yang paling sering terjadi adalah adanya batuk dan suhu tinggi sebagai sebuah gejala utama.

Pada Mei 2020 kemudian dilaporan, gejala susulan yakni hilangnya bau dan rasa juga diingatkan untuk diwaspadai.

Namun, baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Imperial College London mennyebutkan bahwa usia bisa menjadi penentu apa saja gejala yang bisa dialami seseorang.

Gejala Covid-19 pada remaja

Dikutip dari The Sun, penelitian tersebut mengatakan terdapat sejumlah gejala pada anak muda yang mungkin tidak dialami orang tua.

Baca juga: Kenali 7 Gejala Terinfeksi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7: Hati-hati Kabut Otak

Studi tersebut menyebut pada anak-anak usia lima hingga 17 tahun bisa jadi kecil kemungkinannya untuk mengalami tiga tanda umum Covid-19 tersebut.

Tetapi meski demikian besar kemungkinannya mereka mengalami sakit kepala setelah tertular virus.

Sementara itu, pada mereka yang berusia 18-54 lebih mungkin mengalami kehilangan nafsu makan dan nyeri otot).

Adapun kondisi menggigil atau demam disebutkan dalam penelitian itu terjadi di semua usia.

Baca juga: Jhoni Allen Serukan KLB Demokrat, Ferdinand Hutahaean Tertarik Ikut Nyalon Tapi Ungkap Kendalanya

Baca juga: Curhat Pilu Ririe Fairus, Akui Ikhlas Lepas Ayus dengan Nissa Sabyan: Saya Rela Asal Dia Bahagia

Baca juga: Kisah Darmo Tiap Hari Jalan Puluhan Kilometer Tawarkan Jasa Timbang Badan dengan Bayaran Seikhlasnya

Proses penelitian Para peneliti tersebut menganalisa data dari lebih dari satu juta pasien yang mengamati sampel antara Juni 2020 hingga Januari 2021.

Studi yang dilakukan Imperial College ini mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan para ahli di Zoe Symptom Tracker App.

Di mana penelitian tersebut mengungkap bahwa 52% anak usia sekolah yang positif umumnya tak memunculkan gejala klasik orang dewasa.

Sepertiga dari anak yang dites positif tak melaporkan gejala dari 20 gejala yang ada pada aplikasi termasuk nyeri otot dan kebingungan.

Menurut para peneliti ini, kemungkinan banyak anak yang terinfeksi tapi tak bergejala.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved