Antisipasi Virus Corona di DKI
Anak Purnawirawan TNI yang Maki Petugas karena Tolak Sanksi Razia Masker Meminta Maaf
Pelaku penolak sanksi razia masker di Jalan Tanah Merdeka, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis (4/3) siang meminta maaf.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Pelaku penolak sanksi razia masker di Jalan Tanah Merdeka, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis (4/3) siang meminta maaf.
Meski saat kejadian pelaku menolak sanksi karena alasan tidak mempercayai keberadaan Covid-19 berdasar opini pribadinya dan memaki petugas.
Lurah Rambutan Ikhwan M Ali mengatakan pelaku yang sebelumnya lantang menyatakan diri anak anggota TNI sudah meminta maaf atas ulahnya.
"Sudah damai dengan pihak terkait. Kapolsek Ciracas, didampingi Babinsa, Kasatpol PP Kelurahan Rambutan sudah mendatangi kediaman yang bersangkutan," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (5/3/2021).
Hasilnya pelaku yang masih tercatat warga Kelurahan Rambutan mengakui kesalahan dan meminta maaf karena memaki petugas yang dia sebut menyusahkan.
Permintaan maaf itu membuat jajaran Satpol PP Kelurahan Rambutan mengurungkan niat melaporkan pelaku ke polisi karena sudah melawan petugas.
"Yang bersangkutan sudah meminta maaf, memang masih warga Kelurahan Rambutan. Ayahnya seorang purnawirawan TNI," ujarnya.
Dari video permintaan maaf yang diterima TribunJakarta.com tampak pelaku mengakui kesalahannya yang sudah melawan petugas gabungan.
Beda dengan saat kejadian, saat ditemui tiga pilar Kecamatan Ciracas di rumahnya pelaku tampak bersedia mengenakan masker sambil meminta maaf.
anak purnawirawan maki TNI Polri saat razia masker
Covid-19
Ikhwan M Ali
sanksi
Polsek Ciracas
Satpol PP
Kecamatan Ciracas
Jakarta Timur
Running News
meminta maaf
Ribuan Pedagang Binaan Jakarta Utara Didaftarkan Jadi Penerima Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Jelang Sekolah Tatap Muka, Ribuan Tenaga Pendidik di Jakarta Utara Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Wagub Ariza: Jangan Mudik, Pandemi Covid-19 Belum Selesai |
![]() |
---|
Gandengan Ormas dan Karang Taruna, GPS Dampingi Lansia di Jakarta Dapatkan Vaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|
Sejak Awal Pandemi Covid-19, Lima Perawat di Jakarta Utara Gugur |
![]() |
---|