Proyek Normalisasi Kali Bekasi untuk Pengendalian Banjir Telah Dimulai
Proyek normalisasi Kali Bekasi untuk pengendalian banjir telah dimulai, hal ini sesuai dengan kontrak pengerjaan proyek.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, proyek normalisasi Kali Bekasi untuk pengendalian banjir telah dimulai, hal ini sesuai dengan kontrak pengerjaan proyek.
Tri mengatakan, pekerjaan proyek normalisasi dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kalau secara kontrak itu sejak akhir Februari (2021) sudah mulai pekerjaannya, sekarang mengerjakan yang prioritas dulu," kata Tri saat dikonfirmasi, Jumat (5/3/2021).
Tri menjelaskan, terdapat dua titik prioritas pekerjaan normalisasi pengendalian banjir Kali Bekasi diantaranya, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Jatiasih dan Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) Kecamatan Bekasi Selatan.
Kedua titik itu lanjut Tri, memiliki kerusakan tanggul sehingga perlu dilakukan perbaikan secara permanen sebagai bentuk proyek pengendalian banjir.
Baca juga: Ajak Perang Tokoh KLB di Sumatera Utara, Demokrat Tangerang Selatan Tegas Dukung AHY
"Jadi di PGP dan PML itu kondisi tanggulnya jebol, makanya menjadi prioritas apalagi masih musim penghujan seperti saat ini," terang Tri.
Adapun proyek normalisasi pengendalian banjir Kali Bekasi menelan anggaran sebanyak Rp4,7 triliun dengan dibagi ke dalam tujuh paket kegiatan.
Total keseluruhan panjang Kali Bekasi dari Hulu Pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas (P2C) hingga ke hilir sepanjang 43 kilometer.
Baca juga: Pedagang dan Pembeli Khawatir Harga Daging Sapi Kembali Naik Jelang Lebaran
Baca juga: Wali Kota Tangerang Sebut Penambahan Kasus Covid-19 di Wilayahnya Rata-rata 30 Perhari
Untuk kegiatan paket satu, membentang sepanjang 12 kilometer dari P2C hingga ke Bendung Bekasi. Kemudian paket dua sampai paket tujuh dikerjakan secara bertahap.
