Pembacokan Remaja hingga Pembakaran Pos Ormas Terjadi di Tangsel Pekan Ini, Berikut Respon Kapolres

Dua remaja menjadi korban pembacokan rombongan orang tidak dikenal di bilangan Jalan Haji Isa, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Posko Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) di kawasan Perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar pada Minggu (7/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Rentetan kasus kriminal tengah terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel) dalam waktu sepekan terakhir. 

Tak tanggung-tanggung, pembakaran secara sewenang-wenang hingga penyerangan menggunakan senjata tajam kepada dua remaja terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Setidaknya TribunJakarta.com mencatat tiga kasus terjadi, di lokasi yang merupakan posko dari organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR).

Pembacokan 2 Remaja di Pos PP

Dua remaja menjadi korban pembacokan rombongan orang tidak dikenal di bilangan Jalan Haji Isa, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kedua remaja itu adalah Binta Rahman (14) dan Juniardo (18).

Rizky Sujatmika, (31), paman dari Juniardo, sekaligus saksi, mengatakan, peristiwa terjadi pada sekira pukul 04.30 WIB, Minggu (28/2/2021).

Saat itu Juniardo dan Binta sedang begadang di posko PP yang biasa dijadikan tempat berkumpul warga, juga anggota PP setempat.

Tiba-tiba datang sesaorang pria yang langsung berusaha menyabet Juniardo dan Binta yang sedang berada di pos.

Diserang secara membabi buta, tangan Juniardo kena bacok sampai hampir putus.

Binta juga menderita luka senjata tajam di lutut, punggung dan dadanya.

"Dia langsung serang membabi buta. Kalau kata korban dia diserang sama satu orang, ditangkis. Terus datang satu lagi dari belakang nyerang juga. Baru korban pada lari," kata Rizki di tempat kejadian perkara, Senin (1/3/2021).

Usai dibacok dan bersimbah darah, Juniardo berlari ke rumah Rizky meminta bantuan. Rizky yang kalap melihat keponakannya penuh luka langsung berlari mengejar pelaku.

"Pas saya keluar korban langsung meluk saya, kondisi sudah berdarah-darah."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved