Pembacokan Remaja hingga Pembakaran Pos Ormas Terjadi di Tangsel Pekan Ini, Berikut Respon Kapolres
Dua remaja menjadi korban pembacokan rombongan orang tidak dikenal di bilangan Jalan Haji Isa, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
"Dia mengaku dibacok orang, saya reflek lari cari pelaku. Karena dia bilang pelaku itu ada di depan, di pos, ternyata pelaku sudah enggak ada," kata Rizky menceritakan.
Rizky mengejar sampai arah jalan raya dekat Persimpangan Kompas, namun pelaku sudah kadung kabur. Ia bertanya kepada warga sekitar terkait arah kabur pelaku.
"Ada tukang sayur, saya tanya lihat gerombolan lewat enggak. Katanya ada banyak, bawa bawa sajam. Saya cari sampai Pondok Ranji, pelaku tetep enggak ada," ujarnya.
Pelaku diperkirakan berjumlah belasan orang, meskipun yang menyerang kedua korban hanya beberapa di antaranya.
"Kalau dari tukang sayur itu pas ditanya sama penyidik itu 12 motor, boncengan semua," ujarnya.
Saat itu Juniardo dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan Binta dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
Baca juga: Mencicipi Soto Betawi Haji Maruf, Kuliner Legendaris Langganan Pejabat Negara Sampai Artis
Baca juga: Kakek Berusia 70 Tahun Tewas saat Sedang Berhubungan Intim dengan PSK
Baca juga: Baim Wong Alami Insiden saat Bawa Kiano ke Purwakarta, Paula Verhoeven Kaget Dengar Bunyi Benturan
Pembakaran Pos FBR Parigi
Pada Jumat (5/3/2021) terjadi pembakaran posko FBR di bilangan Jalan Sumber Rejeki, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (7/3/2021), posko berukuran sekira 2x3 meter itu sebagian hangus menghitam
Sebagain lagi masih terlihat warna aslinya, hijau muda.
Beberapa atribut FBR juga masih menggantung di dinding posko.
Di bagian depan, garis kuning melingkar tanda sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Aldo (23), saksi kejadian, mengatakan, pembakaran terjadi pada dini hari.
"Waktu saya keluar mau ke warung, waktu saya berangkat sekitar 3.30 WIB itu belum kenapa-kenapa, selang 15 menit, saya balik lagi sudah kebakar," ujar Aldo di lokasi.
Aldo menduga pembakaran menggunakan bensin karena api yang cepat membesar.