Pembacokan Remaja hingga Pembakaran Pos Ormas Terjadi di Tangsel Pekan Ini, Berikut Respon Kapolres
Dua remaja menjadi korban pembacokan rombongan orang tidak dikenal di bilangan Jalan Haji Isa, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Garis kuning melingkari posko tersebut tanda sedang dalam penyelidikan polisi.
Rohman (57) pemilik warung di samping posko tersebut, mengatakan kejadian sudah lewat tengah malam.
"Saya kan punya warung deket pos ini, saya tadi malam ini jam setengah 10 sudah tutup, itu belum terjadi apa-apa. Cuma begitu pagi-pagi saya datang ingin buka warung saya juga sempet kaget kok pos PP kebakaran."
"Yang pasti di atas jam 12 karena kalau di bawah jam 12 masih ramai orang kan. Pada tahu," kata Rohman di lokasi.
Rohman juga tidak mengatahui apakah posko tersebut sengaja dibakar atau ada faktor lain yang membuatnya terbakar secara tidak sengaja.
Namun ia memastikan tidak ada korban dari terbakarnya posko tersbut.
"Enggak ada korban," jelasnya.
Kapolres Bungkam
TribunJakarta.com menanyakan hal rentetan peristiwa kriminal yang terjadi itu kepada Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, untuk mengetahui akar permasalahan dan sejauh apa tindakan yang telah dilakukan.
Kesempatan wawancara itu muncul pada saat Iman usai mendampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran meninjau Kampung Tangguh Jaya di Villa Inti Persada, Pamulang, Tangsel, Minggu (7/3/2021).
Iman bersiap diwawancara di depan kamera ponsel dan perekam suara.
Namun saat pertanyaan soal kasus posko ormas dilontarkan, ia menolak berkomentar dan justru membalikan badan pergi berlalu begitu saja mengabaikan para awak media.
"(Enggak nanya) Kampung Tangguh apa," ujar Iman sambil berjalan pergi.