Menanti Demokrat Kubu Moeldoko dan AHY Bakal Bertemu di Kementerian Hukum dan HAM Hari Ini
Dua kubu yang sedang berteru yakni Partai Demokrat versi Moeldoko serta kubu Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono kemungkinan berte
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua kubu yang sedang berteru yakni Partai Demokrat versi Moeldoko serta kubu Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kemungkinan akan bertemu pada Senin (8/3/2021) hari ini.
Kubu Moeldoko sebelumnya menyatakan akan menyerahkan daftar kepengurusan baru Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM).
Hal tersebut sebelumnya ditegaskan oleh Ketua Dewan Pembina Demokrat versi KLB Sibolangit, Marzuki Alie
"Senin besok (hari ini) pengurus Demokrat hasil KLB akan menyerahkan berkas ke Kementerian Hukum dan Ham untuk dipelajari dan disahkan karena Demokrat hasil KLB merupakan Demokrat yang sah," ujar Marzuki Ali pada kesempatan sebelumnya.
Marzuki mengklaim kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB adalah yang sah.
Menurutnya, KLB di Sibolangit dilakukan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Baca juga: Nasib Partai Demokrat Kini di Tangan Presiden Jokowi: Jika Dukung Moeldoko SK Menkumham Pasti Keluar
Dari status kepesertaan, KLB sudah sesuai dihadiri pengurus.
"KLB dilakukan karena kader menginginkan pembenahan Demokrat untuk menjadi partai terbuka bagi siapapun," ujar Marzuki

AHY akan bawa 34 pimpinan DPD ke kantor Kemenkumham
Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) direncanakan akan menggeruduk Kantor Kementerian Hukum dan HAM pada Senin hari ini.
AHY akan didampingi 34 perwakilan Partai Demokrat seluruh Indonesia.
Dalam kunjungannya ini, AHY akan memberikan seluruh bukti Kongres Luar Biasa (KLB) yang Jumat (5/3/2021) kemarin digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah tidak sah.
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Partai Demokrat ingin menunjukkan kepada Kemenkumham bahwa KLB yang terjadi adalah abal-abal dan di luar dari konstitusi Partai Demokrat.
"Ya, kami besok akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kami miliki dari sisi legalitas, sesuai AD/ART," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).
Pada kunjungan ini, AHY tidak sendiri, melainkan didampangi oleh 34 pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat serta perwakilan Majelis Tinggi Partai.