Viral di Medsos
Cerita David Soerdjana, Artis Tiktok Pemilik Akun Davsurj: Pernah Jadi Pemain Figuran
Sebelum menjadi terkenal di Tiktok, David Soerdjana (32) pernah menjadi seorang pemain figuran di sebuah film.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebelum menjadi terkenal di Tiktok, David Soerdjana (32) pernah menjadi seorang pemain figuran di sebuah Film.
Pemilik akun @davsurj itu bercerita awal mula ingin terjun ke dunia perfilman karena penasaran.
Ia pernah menjadi pemain figuran di film besutan Fajar Nugros berjudul Gangster yang dirilis sekira tahun 2015.
"Pernah jadi figuran di layar lebar. Aku pernah ikut film Gangster karyanya Fajar Nugros. Saat itu, berperan menjadi penjahat. Peran figuran banget, awal-awalnya ingin tahu aja sih terjun di dunia perfilman seperti apa," ceritanya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (7/7/2021).

Tak hanya film Gangster, David juga sempat beberapa kali menjadi pemain figuran di sejumlah film layar lebar. Peran yang dimainkan menjadi penjahat.
Ia mengaku pernah mengalami pengalaman tak mengenakan kala mengikuti seleksi peran layar lebar.
"Wah, setengah mati mas. Kayak kita tidak merasa dihargai. Kita udah ikut casting, ternyata pemainnya sudah ada. Sudah dapat sebelumnya. Casting ini lebih ke formalitas biar terkesan really open," ujarnya.
Baca juga: Hari Ini, 800 Personel Lanud Halim Perdanakusuma Jalani Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Selasa (9/3/2021), Ada yang Cuan Meningkat Signifikan Hari Ini
Baca juga: Sidang 2 Terdakwa Penyebar Video Syur Gisella Anastasia Digelar di PN Jakarta Selatan Hari Ini
David juga tertarik menembus peran utama di sebuah film. Ia sempat mengikuti beberapa seleksi peran (casting) untuk sebuah film.
Namun, peran utama tak kunjung datang menghampiri. Menurutnya, sangat sulit menembus peran utama di setiap seleksi film yang diikuti.
"Susah, Mungkin ada casting tapi untuk pemeran utama murni enggak casting. Jadi memang sutradara sudah tahu mau main dengan talent siapa," lanjutnya.
David merasa bersyukur adanya platform Tiktok. Peluang untuk bermain menjadi peran utama pun terbuka. Meski awalnya tak tertarik, ia bisa berkembang dengan menyuguhkan konten sendiri.
Bermula dari sana juga, impiannya yang sempat terkubur digali lagi.
"Jadi aku pikir, ya kenapa enggak kita buat film sendiri aja kalau mau jadi pemain utama," ucapnya.
Di kontennya, citra penjahat pun diubah. David memeragakan peran penjahat tetapi berhati baik.
Gestur khas yang diperankannya di setiap akhir video menjadi daya tarik bagi penonton.
David menyadari perjuangan berperan menjadi pemain utama tak mudah. Ia tetap berusaha penuh untuk mendapatkan peluang itu.
Sosok yang menyemangatinya untuk tetap berjuang ialah Sylvester Stallone.
Baca juga: Kuasa Hukum Rizieq Shihab dan Polisi Siap Adu Bukti dalam Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
"Aku suka Sylvester Stallone karena dia ditolak awalnya di sana sini. Sampai akhirnya dia mengajukan cerita sendiri berjudul Rocky. Dia diterima dan malah booming. Sebenarnya yang dibutuhkan orang itu kesempatan dan jangan menunggu tapi jemput bola," katanya.
Setelah videonya sempat viral, akun @davsurj di Tiktok kian dikenal banyak orang. Video-videonya juga ditonton dari ratusan ribu sampai jutaan orang. Paling tinggi satu video sempat mencapai 40 Juta-an penonton.
Teman-temannya yang memiliki akun berisi konten serupa turut terdongkrak popularitasnya.
Mereka tak hanya mengunggah video di platform Tiktok saja tetapi juga di Instagram, Facebook dan lain-lain.
Kini, jumlah pemain bertambah menjadi total 8 orang ditambah empat orang di tim produksi, 2 videografer dan 2 editor. David mengatakan grupnya sedang membuka seleksi pemain baru lagi khusus domisili Bali.
Ia masih meraba-raba mau dibawa ke mana kontennya ke depan agar tetap bertahan.
Konten berbalut keseharian
David dan rekan-rekan ingin membuat konten yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Konten berisi perbuatan yang sebenarnya sepele tetapi berarti.
Dalam setiap kontennya, ia ingin menyelipkan pesan moral kepada penonton.
Baca juga: Cara Cerdas Cinta Laura Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual Ranah Digital: Tiap Perempuan Berharga
Menurut David, pembuatan konten dengan latar kehidupan sehari-hari tak sulit untuk digarap dan belum banyak.
Apalagi, di saat situasi serba sulit seperti ini, film pendek yang berisi motivasi setidaknya bisa mengingatkan mereka untuk berbuat baik.
"Mungkin udah ada (yang seperti ini) tapi yang benar-benar nyentil dan nyentuh ke arah pesan-pesan moral seperti itu masih sedikit. Jadi kita coba mengingatkan kembali masih ada lho yang kayak gini, jangan lupa untuk ngelakuin hal kecil seperti ini," ujarnya.
Dalam pembuatannya, David tak ingin sepenuhnya berisi drama nan sarat pesan moral.
Kontennya juga disisipkan unsur komedi dengan jalan cerita yang plot twist. Bahkan, jalan ceritanya kadang membuat warganet tak habis pikir. Loh, kok jadi gini?
"Bagaimana kita mengemasnya sampai benar-benar diingat dan seatraktif mungkin. Ketika penonton sudah menebak akhirnya, ternyata, salah tebak malah jadi menghibur di situ, plus pesan moralnya dapat juga," ceritanya.

David dan rekan sesama pemain film kebanyakan membuat video di Jimbaran, Bali bagian selatan.
Mereka memilih daerah itu lantaran dekat dengan tempat tinggal.
Biasanya, pembuatan video berlangsung di sebuah restoran, kafe atau rumah.
Setiap kafe atau restoran yang dipakai pembuatan film akan dimasukkan di-caption instagram mereka.
"Secara enggak langsung kan tempat mereka jadi dikenal. Kita benar-benar mainkan kreativitas kita aja sih, dengan budget minimalis coba untuk berkarya dulu," ucapnya.
Proses kerja mereka pun dilakukan secara profesional. Setiap Senin sampai Sabtu, David dan teman-teman rutin mengadakan briefing singkat sekitar jam 9 pagi untuk membahas terkait video kemarin.
Baca juga: Hari Ini, 800 Personel Lanud Halim Perdanakusuma Jalani Vaksinasi Covid-19
Mereka menganalisis jumlah penonton di video itu. Mereka juga membacakan komentar warganet yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.
Mereka mulai untuk pembuatan film (shooting) sejak pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. Sehabis itu, video yang sudah direkam langsung diedit. Setelah proses editing selesai, sekitar Jam 18.00 sampai 19.00 WIB video diupload.
Malam harinya, David biasanya ngobrol antar pemain mengenai ide baru untuk pembuatan film besok. Ia mencari bahan baru dari berbagai referensi seperti youtube dan media sosial lainnya.
"Pas selesai upload, kita keluar makan bareng sambil ngobrol lagi cerita apa untuk next video," lanjutnya.
Setelah videonya sempat viral, akun @davsurj kian dikenal banyak orang. Video-videonya juga ditonton dari ratusan ribu sampai jutaan orang. Paling tinggi satu video sempat mencapai 40 Juta-an penonton.
Teman-temannya, yang memiliki akun berisi konten serupa turut terdongkrak popularitasnya.
Mereka tak hanya mengunggah video di platform Tiktok saja tetapi juga di Instagram, Facebook dan lain-lain.

Kini, jumlah pemain bertambah menjadi total 8 orang ditambah empat orang di tim produksi, 2 videografer dan 2 editor. David mengatakan grupnya sedang membuka seleksi pemain baru lagi khusus domisili Bali.
Plot twist
Daya tarik video David adalah plot twist dan gayanya yang khas.
Contohnya, salah satu videonya menayangkan seorang perempuan masuk ke dalam mobil sehabis mengambil uang di ATM.
Begitu hendak pergi, perempuan itu terkesiap melihat seorang pria berpakaian preman, yang diperankan David, sudah berada lebih dulu di dalam mobil.
David pun menyuruh perempuan itu menjalankan mobilnya.
Pria berjaket hitam itu meminta perempuan itu berhenti di suatu tempat.

Perempuan itu pun ketakutan lantaran jiwanya terancam. Ia pasrah menyerahkan uangnya kepada David.
Namun, suasana yang tegang itu berubah menjadi cair. Nada bicara David mendadak menjadi lembut.
"Mba, walaupun tampilan saya begini, saya bukan orang jahat," ujarnya dengan nada halus.
David menjelaskan bahwa tadinya ada orang yang hendak masuk dan mengancam mengambil uang perempuan itu.
Melihat gerak gerik pria itu, David lebih dulu masuk ke dalam mobil dan menyuruh perempuan itu tancap gas mobilnya sehingga terhindar dari ancaman.
Setelah menjelaskan, David keluar dari mobil lalu dengan gayanya yang khas, ia tersenyum dan mengangkat kedua tangannya sambil berjalan.
Gaya khas David yang selalu ditampilkan dalam setiap videonya mengundang komentar warganet.
Bahkan, tak sedikit yang menantikan video David hanya untuk melihat gayanya di ending video.
Baca juga: Kuasa Hukum Rizieq Shihab dan Polisi Siap Adu Bukti dalam Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
Bila David tidak menampilkan gaya khasnya, rasanya konten tersebut kurang bernyawa. Banyak dari warganet menanyakan gestur itu ketika David tak memeragakannya.
Di tengah pandemi, David merasa bersyukur lantaran bisa berkarya melalui video di Tiktok bahkan jadi terkenal.
David juga merasa senang melihat antusias tinggi warganet menyaksikan kumpulan videonya yang kini tersebar di media sosial.
"Kita senang, ternyata video kita sudah di-repost di akun IG lainnya dan viewersnya tinggi," pungkasnya.