Kesaksian Pendukung AHY Ikut KLB di Deli Serdang, Diimingi Rp100 Juta hingga Keterlibatan Nazaruddin
Pendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gerald Piter Runtuthomas, memberikan kesaksian ihwal kehadirannya di Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Gerald lantas menerima uang tersebut. Total Rp10 juta dikantonginya.
Hal itu membuat Gerald tidak percaya dengan para peserta KLB lainnya.
Gerald juga mengklaim ada kejanggalan lainnya dalam KLB tersebut.
Baca juga: Belanja di Pasar Tradisional Tangerang Sekarang Bisa Secara Online, Begini Cara Pesannya
Saat proses pengumpulan suara, kata dia, seluruh peserta yang hadir mendukung dua calon Ketum, yakni Moeldoko dan Marzuki Ali (Mantan Sekjen Partai Demokrat).
"Ketika ditanya siapa yang akan dipercayakan untuk menjadi Ketum, para peserta berteriak Moeldoko," ujar Gerald.
"Siapa lagi yang bisa, para peserta juga berteriak lagi, Marzuki Ali, yang disaksikan Jhoni Allen (Mantan Politisi Partai Demokrat)," sambungnya.
Dikatakan Gerald, Jhoni Allen langsung berteriak memilih Moeldoko sebagai Ketum.
"Setelah itu Jhoni Allen mengetuk palu dan Moeldoko terpilih," ucap Gerald.
Baca juga: Asam Lambung Sering Kambuh, Begini Cara Pertama Redakan Selain Longgarkan Pakaian
Gerald Minta Maaf
Merasa bersalah dengan sikapnya, Gerald meminta maaf kepada AHY dan ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu.
"Saya menyesal dan bersalah karena telah melangkahi ketua saya," kata Gerald yang juga mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu.
"Terutama kepada Ketum kami yang tercinta, bapak AHY. Saya benar-benar minta maaf karena mau diimingi uang Rp100 juta," lanjutnya.
Gerald pun berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut.
"Saya benar-benar menyesal dan tidak akan mengulangi lagi. Saya sangat minta maaf," ucapnya.

AHY Memaafkan