Jhoni Allen Benarkan Ada Campur Tangan Pemerintah dalam Kongres Partai Demokrat, Tapi Tahun 2010

Dia menjelaskan, campur tangan pemerintah untuk kongres Partai Demokrat terjadi pada 2010.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB, Jhoni Allen Marbun, saat diwawancarai awak media perihal alasan memilih Moeldoko menjadi Ketum Demokrat versi KLB, di Rumah Moeldoko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB, Jhoni Allen, membantah isu pemerintah beri dukungan terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

"Tidak ada campur tangan pemerintah sama sekali," kata Jhoni, saat konferensi pers di Rumah Moeldoko, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).

Dia menjelaskan, campur tangan pemerintah untuk kongres Partai Demokrat terjadi pada 2010.

Baca juga: Sedang Direnovasi, Penampakan Kantor DPP Partai Demokrat Kubu Moeldoko di Pulogadung Jakarta Timur

"Campur tangan pemerintah yang paling tinggi, ya pelaksanaan kongres pada 2010," jelas Jhoni.

"Campur tangan pak SBY selaku presiden dan para menteri saat itu menjadikan Andi Malarangeng ketua umum," sambungnya. 

Dia melanjutkan, loyalitas kader Partai Demokrat pada 2010 tak perlu diragukan. 

"Namun, setelah SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ketua umum, mengambil secara gratis melalui KLB karena Anas Urbaningrum (politisi Partai Demokrat)," jelas Jhoni.

"Justru keringat mereka yang diambil walaupun diakui menjadi kantor gedung DPP Demokrat. Presiden ke mana kok tidak bikin kantor, itu kami pertanyakan," sambungnya. 

Jhoni pun seolah menyindir SBY lantaran dinilai tak dapat memberikan gedung DPP Demokrat saat menjabat Presiden.

"Kantor saja gratis dua belas tahun di DPP. Lebih bagus memberi daripada mengambil hak-hak orang lain," kata Jhoni.

Kantor DPP Demokrat Kubu Moeldoko di Jalan Pemuda Rawamangun

Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara menggelar konferensi pers di kediaman Moeldoko yang sempat diklaim sebagai kantor sementara DPP Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

Akan tetapi, isu itu ditepis oleh Darmizal sebagai penggagas KLB.

Tampak gedung di Jalan Pemuda nomor 172 yang dipilih jadi kantor DPP Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (11/3/2021). 
Tampak gedung di Jalan Pemuda nomor 172 yang dipilih jadi kantor DPP Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (11/3/2021).  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Tempat ini adalah kediaman pribadi Bapak Ketua Umum Partai Demokrat, yaitu Jenderal TNI Purnawirawan Doktor Haji Moeldoko," kata Darmizal di Jalan Terusan Lembang D54, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved