Dua Hari Berlalu, Seorang Anak Korban Kecelakaan Bus di Tanjakan Cae Masih Berjuang Melawan Maut
Seorang anak-anak korban kecelakaan bus tragis di Tanjakan Cae masih berjuang melawan maut.
TRIBUNJAKARTA, SUMEDANG - Seorang anak-anak korban kecelakaan bus tragis di Tanjakan Cae masih berjuang melawan maut.
Korban penumpang bus itu masih di rawat di ruang ICU RSUD Sumedang, Jawa Barat.
"Perawatannya harus lebih ekstra lagi, termasuk dari pengawasannya juga," kata Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana, Jumat (12/3/2021).
Dahlan menjelaskan, sampai hari ini atau dua hari berlalu pasca kecelakaan, masih ada sebanyak 22 korban selamat dari kecelakaan maut bus yang dirawat di RSUD Sumedang.
Ke-22 pasien itu disebar di beberapa ruangan.
Rinciannya dua orang di ruang ICU, tiga korban di HCU, di ruang perawatan biasa lima orang, dan ruang anggrek 10 orang.
Baca juga: Tanjakan Cae di Sumedang Rawan Kecelakaan, Kenali Juga Tanjakan Emen yang Miliki Mitos Lempar Rokok
"Sisanya menunggu di ruang emergency, menunggu ruangan kosong ada dua orang," ujarnya.
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada 14 orang pasien yang pulang ke rumahnya masing-masing di daerah Kabupaten Subang karena kondisinya sudah membaik.
"Termasuk pasien yang pulang diizinkan oleh dokter, dan sebagian ada yang pulang karena keiinginan sendiri," kata Dahlan.
Selidiki Penyebab Kecelakaan
Baca juga: Anies Bakal Buka Tempat Karaoke Saat Pandemi Covid-19, Pengunjung Diimbau Nyanyi Pakai Masker
Baca juga: Terungkap Alasan Sopir Bus Pariwisata Padma Kencana Pilih Tanjakan Cae, Korban Tewas Jadi 29 Orang
Baca juga: Mengenal Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Maut Bus di Sumedang, Akses Jalan Berkelok
Penyidik Satlantas Polres Sumedang dibantu penyidik Ditlantas Polda Jabar masih bekerja mencari unsur kelalaian di balik kecelakaan maut yang menewaskan 29 orang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menerangkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara sebagai bagian dari mencari penyebab kecelakaan.
"Jadi memang kemarin evakuasi kendaraan untuk diperiksa lebih lanjut. Tersangka belum ada, masih penyelidikan mencari penyebabnya dan yang pasti di sana rawan kecelakaan," ujar Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (12/3/2021).
Informasi sementara, jalan di lokasi kejadian berupa turunan dan licin saat hujan, termasuk saat kejadian.
"Kaitan kondisi jalan dengan kondisi truknya itu masih kami selidiki," ucap dia.