Pandemi Sebabkan Stok Darah di PMI Depok Berkurang
Stok darah di Markas PMI Kota Depok mulai menurun. Padahal permintaan darah kini meningkat
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Stok darah di Markas PMI Kota Depok mulai menurun, dibarengi naiknya permintaan darah di Kota Depok, Jawa Barat.
Wakil Kepala PMI Kota Depok, Imran Maulana, mengatakan, pihaknya terus berupaya menyediakan stok dan memenuhi permintaan darah.
“Kami sudah berupaya untuk memenuhi guna menghindari penurunan stok darah di PMI Kota Depok,” jelas Imran pada wartawan, Sabtu (13/3/2021).
Saat ini, stok sel darah merah (packed red cell/PRC) sudah kosong, sementara untuk stok darah golongan A tersisa 10 kantong, B lima kantong, O sepuluh kantong, dan AB empat kantong.
Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, 13 Maret 2021: Akankah Nino Marah Beras pada Elsa?
Baca juga: Kisah Keluarga Waluyo, Warga Pinggiran Rel Kereta di Jalur Manggarai - Bekasi: Hidup Tanpa Listrik
“Golongan darah jenis TC, golongan darah A dan B tersedia dua kantong, golongan darah O sebanyak empat kantong, sedangkan AB kosong,” katanya.
“Untuk FFP NAT yang tersedia golongan darah B sebanyak delapan kantong dan O tiga kantong,” timpalnya.
Baca juga: Siang Bolong, Sepasang Kekasih Berciuman di Taman Pinggir Kali, Viral di Media Sosial
Imran berujar, kondisi ini terjadi imbas dari pandemi Covid-19, yang membuat masyarakat menjadi takut untuk mendonorkan darahnya.
Baca juga: Ritual Mandi Bareng untuk Bersihkan Segala Dosa, Pengikut Hakekok Bawa Keris hingga Kondom
Bahkan, Imran menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi pemerintahan atau pun swasta, agar mau bersama-sama mengatasi masalah menipisnya stok darah ini.
“Cara lainnya, apabila terdapat pasien membutuhkan darah namun ketersediaan darah kami kosong, kami meminta pihak keluarga pasien mencari pengganti donor darah,” pungkasnya.
