Kolaborasi dengan Pihak Swasta, Dinas Perumahan Rakyat DKI Terkendala Memasarkan Rumah DP Nol Rupiah
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) DKI terkendala dalam hal kerja sama dengan sejumlah bank guna menyepakati masa tenor rumah.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sajoko, mengatakan pihaknya belum dapat memasarkan rumah DP Nol dengan pihak swasta.
Sebab, menurut dia, pihaknya terkendala dalam hal kerja sama dengan sejumlah bank guna menyepakati masa tenor rumah.
"Kami terkendala dengan bank, terkait masa tenor kreditnya yang belum disepakati dengan pihak bank pelaksana," kata Sajoko, saat dikonfirmasi Wartawan, Minggu (14/3/2021).
"Dari pengembang swasta kami masih dalam proses finalisasi, belum mulai kami pasarkan," lanjutnya.
Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak menyiapkan lahan untuk rumah DP Nol tersebut.
Tempat hunian untuk program rumah DP Nol, kata dia, pihak swasta yang membangun dan bukan di atas tanah milik Pemerintah DKI Jakarta.
Baca juga: Misteri Hilangnya 7 Jenazah dari Makam Khusus Covid-19: Tersisa Peti Mati, Sandal Jepit Tertinggal
Baca juga: Bisikan Khusus Krisdayanti ke Atta Halilintar, Ibu Kandung Aurel Tampil Elegan: Lancar Ya
Baca juga: Nissa Sabyan Muncul Tapi Bukan Mau Klarifikasi, Adik Ayus Dibuat Kesal Langsung Tag Ririe Fairus
"Kalau dari Pemprov sendiri memang tidak menyediakan, itu kan hunian milik, kami tidak bisa menyediakan lahannya punya Pemprov DKI," jelas dia.
"Itu kan dijual kepada masyarakat, kalau menggunakan lahan milik Pemprov DKI atau Dinas Perumahan, itu tidak bisa kami gunakan untuk hunian DP Nol rupiah," sambungnya.
Dia menegaskan, tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak bisa dimasukan ke dalam proyek rumah DP Nol.
"Itu kan aset Pemprov DKI, tidak bisa dilakukan penjualan. Jadi, yang bisa ya punya swasta atau punya BUMD. Karena itu kan memang bisnis mereka," kata Sajoko.
Diketahui, terdapat proyek rumah DP Nol si Nuasa Pondok Kelapa, Bandar Kemayoran, dan Sentraland Cengkareng.
Baca juga: Bus Sekolah DKI Jakarta Sudah Evakuasi 21.984 Pasien Selama Pandemi Covid-19
Sajoko menyebut, rumah DP Nol itu merupakan hasil kerja sama Dinas Perumahan DKI Jakarta dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Rumah dengan DP Nol rupiah milik BUMD di Nuasa Pondok Kelapa sebanyak 780 unit dengan pendaftar 37.405 orang," jelasnya.
Sebanyak 599 rumah di sana pun telah terjual.
Perumahan DP Nol di Bandar Kemayoran terdapat 38 unit dan telah terjual semuanya.
Baca juga: Pamer Video Klip, Nissa Sabyan Disebut Manfaatkan Keadaan, Adik Ayus Murka:Dimana Hati Nurani Kalian
Perumahan DP Nol di Sentraland Cengkareng sebanyak 64 unit dan 44-nya telah terjual.
"Itu data per lima Maret 2021," tutup Sajoko.